Menuju Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Ini 4 Rekomendasi Motif Batik untuk Kondangan

Anna Maria Anggita - Rabu, 7 Desember 2022
Menuju ngunduh mantu Kaesang-Erina, ini rekomendasi batik untuk kondangan
Menuju ngunduh mantu Kaesang-Erina, ini rekomendasi batik untuk kondangan ifish

Menurut Prof. Mulyanto, umunya motif parang sulit dibuat pakaian yang motifnya dapat sanggit di bagian samping kiri dan samping kanan.

"Namun hal itu dapat diatasi ketika membuat desain motif parang, yaitu dengan menerapkan motif pada pola baju motif sanggit," papar Prof. Mulyanto.

Di mana di saat dipakai ketika kondangan, maka motif parang ini punya makna agar manusia kuat menghadapi kehidupan.

Selian itu, motif parang juga punya pesan agar manusia berusaha menjadi pribadi yang semakin baik.

Apabila diterapkan pada pakaian, motif parang terdiri dari beberapa jenis mulai dari parang kusuma, parang rusak, parang klitik, dan parang centung.

Harus Kawan Puan ketahui, meski boleh dipakai untuk umum, tapi untuk pernikahan Kaesang dan Erina, para tamu dilarang memakai batik motif parang.

Mengutip dari Kompas.com, Gibran selaku kakak dari Kaesang sekaligus Wali Kota Solo, larangan tersebut sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh Pura Mangkunegaran Solo.

Budayawan asal Yogyakarta, Achmad Charris Zubair pun mengungkap alasan kenapa motif batik parang tidak boleh dipakai saat memasuki Pura Mangkunegaran karena hanya boleh digunakan untuk bangsawan keraton.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat Hotel Royal Ambarrukmo, Lokasi Pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya