Hal tersebut tidak menjadi masalah selama kamu tidak berteriak dan mengumpat kepada anak.
2. Menyangkal Emosimu
Penyebab gagal sabar yang kedua adalah ketika kamu menyangkal bahwa dirimu sedang merasa marah.
Kamu berusaha keras menahan dan menekan emosimu, merasa bahwa sebaiknya kamu tidak perlu marah dan perlu bersabar.
Coba ganti pemikiranmu dengan memvalidasi emosi dan kemarahan yang kamu rasakan, lalu berlatihlah marah dengan cara yang sehat.
3. Tidak Punya Jeda Antar Kegiatan
Ketiga, kamu gagal sabar karena tidak mempunyai waktu jeda untuk menyadari dan mengelola energi sebelum menghabiskan waktu bersama anak.
Oleh karenanya saat bersama anak, kamu tidak dalam kondisi sadar, penuh, dan utuh. Alhasil, kamu mudah dikuasai amarah.
Maka itulah kamu perlu belajar dan selalu melatih kesabaran lantaran bagi sebagian orang tua, keterampilan ini mesti selalu dikembangkan.
Pasalnya, kemampuan orang tua dalam mengelola emosi bisa berpengaruh pada kemampuan anak mengelola emosinya.
Jadi, sebisa mungkin hindari hal-hal di atas agar kamu tidak gagal bersabar ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Tenangkan Diri, Sikap Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua saat Kelepasan Memarahi Anak
(*)