Hari Gunung Internasional, Ini Cara Jaga Kesehatan Paru-paru Saat Erupsi Gunung

Alessandra Langit - Minggu, 11 Desember 2022
Cara menjaga kesehatan paru-paru saat erupsi gunung berapi.
Cara menjaga kesehatan paru-paru saat erupsi gunung berapi. Kompas.com

Parapuan.co - Setiap 11 Desember 2022, kita merayakan Hari Gunung Internasional

Hari Gunung Internasional tahun ini bersamaan dengan terjadinya erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Dalam rangka Hari Gunung Internasional, penting untuk Kawan Puan mengetahui cara menjaga kesehatan saat erupsi terjadi.

Indonesia diketahui sebagai salah satu negara dengan gunung api terbanyak di dunia.

Akhir-akhir ini, beberapa gunung api di Indonesia kembali menunjukkan masa aktifnya dengan mengeluarkan abu vulkanik.

Memeringati Hari Gunung Internasional ini, berikut cara menjaga kesehatan paru-paru saat erupsi seperti dilansir Tribunnews

Cara Jaga Kesehatan Saat Erupsi Gunung

1. Hindari Aktivitas di Luar Rumah

Kawan Puan, saat erupsi, ada baiknya kamu membatasi aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Hari Gunung Internasional, Ini Potensi Penyakit Akibat Abu Vulkanik Pasca Erupsi

Jangan lupa untuk tutup pintu dan jendela agar debu juga abu vulkaning tidak masuk ke dalam rumah.

2. Gunakan AC Jika Ada

AC bisa digunakan untuk mengatur resirkulasi agar udara luar tidak masuk ke dalam ruangan.

Saat Kawan Puan menyalakan pendingin ruangan tersebut, udara bersih akan tersirkulasi melalui AC dan pembersih udara.

3. Lakukan Tindakan Pencegahan

Kawan Puan bisa menyiapkan pencegahan ekstra untuk anak-anak, orang lanjut usia, atau orang dengan penyakit paru-paru.

Caranya dengan menyiapkan ruangan khusus atau oksigen kepada mereka yang lebih rentan sesak napas.

4. Gunakan Mobil saat Harus Keluar Rumah

Baca Juga: Hari Gunung Internasional, Ini Destinasi Gunung di Jawa Tengah yang Cocok Bagi Pendaki Pemula

Jika Kawan Puan harus bepergian, ada baiknya gunakan mobil atau kendaraan tertutup lainnya.

Jangan lupa nyalakan AC mobil agar udara di dalamnya tetap bersih dan berputar.

5. Gunakan Masker Medis 

Faktanya, masker biasa tidak efektif untuk melindungi kita dari paparan kabut abu vulkanik.

Oleh karena itu, gunakan masker medis atau N95 yang mampu menyaring partikel abu vulkanik yang lebih kecil.

Kawan Puan, itu dia cara menjaga kesehatan paru-paru saat terjadi erupsi gunung berapi.

(*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja