Parapuan.co - Menonton konser idola tentu membuat kita bahagia karena bisa bertemu langsung dengan idola.
Akan tetapi, mungkin di antara Kawan Puan ada yang justru merasa sedih usai nonton konser.
Kondisi sedih ini disebut dengan post concert depression yang dapat terjadi pada siapa saja, baik penggemar konser maupun tidak.
Dilansir dari choosingtherapy.com, post concert depression atau depresi pasca konser ini bukanlah kondisi klinis karena umum dialami oleh para penonton konser.
Seseorang mengalami depresi pasca konser bisa karena beberapa alasan, salah satunya fokus kegembiraan mulai terasa seperti kenangan yang jauh.
Gejala Post Concert Depression
Ada berbagai gejala dari post concert depression yang harus diketahui antara lain:
- Ruminasi atau pikiran negatif terus menerus.
- Kesedihan yang luar biasa.
Baca Juga: Tak Cuma Material, Ini Pentingnya Bantuan Psikologis saat Bencana
- Perasaan ingin menghidupkan kembali konser itu berulang kali.
- Kerinduan untuk kembali di sebuah pertunjukan.
- Khawatir bahwa sesuatu yang begitu menarik tidak akan terjadi lagi.
- Terus-menerus melihat gambar dan video pertunjukan.
- Mengalami tahapan kesedihan.
- Merasa seolah-olah tidak ada yang penting.
Jika suatu saat Kawan Puan merasa mengalami depresi pasca konser hendaknya jangan khawatir, sebab ada cara mengatasi kondisi ini.
Berikut cara mengatasi post concert depression:
Baca Juga: Pedoman Kemampuan Berpikir Analisis Psikomedikolegal untuk Pemenuhan Hak ODGJ dan ODMK
-Berlatih untuk bersyukur dengan momen konser yang telah dinikmati.
- Berinteraksi dengan penggemar lain dari seniman yang diidolakan.
- Semua foto dan video selama konser bisa dijadikan kolase momen yang indah.
- Memutar lagu idola sehingga suasana hati bisa lebih baik.
Apabila suatu hari ketika kamu menonton konser kemudian merasakan kondisi sedih, pastikan lakukan berbagai langkah di atas agar kesedihan tak semakin berlarut.
(*)