Disebut sebagai alis menjangan, bentuk alis ini melambangkan kecerdikan, kecerdasan, dan keanggunan hewan tersebut sebagai inspirasi karakter untuk pengantin perempuan.
Sedangkan cithak yang berupa tanda kecil di dahi dan terletak di antara alis, memiliki filosofi soal pola pikir perempuan.
Dengan riasan ini, diharapkan pengantin perempuan akan menjadi sosok yang berpikir ke depan, fokus, dan menjaga kesetiaan sebagai seorang istri.
Rias paes ageng Yogyakarta juga menyertakan centhung yang merupakan aksesori di kanan dan kiri kepala pengantin perempuan.
Centhung sendiri berjumlah dua buah dan menjadi lambang soal gerbang kehidupan baru yang baru saja dilalui oleh pengantin perempuan bersama pasangannya.
Wah ternyata bentuk alis tanduk rusa Erina yang belakangan ini masih menjadi sorotan memiliki makna mendalam, ya.
Tak hanya itu, bahkan setiap bagian pada riasan yang dikenakan juga syarat akan makna sakral.
Baca Juga: Intip Gaya Tamu Undangan di Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Bisa Jadi Inspirasi Baju Kondangan
(*)