Catat, Ini Takaran Asupan Gizi yang Tepat untuk Cegah Osteoporosis

Alessandra Langit - Sabtu, 17 Desember 2022
Takaran gizi untuk cegah osteoporosis terutama bagi lansia, salah satunya perbanyak Vitamin D.
Takaran gizi untuk cegah osteoporosis terutama bagi lansia, salah satunya perbanyak Vitamin D. ENTRASOL, Kalbe

Parapuan.co - Peringatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2022 baru saja digelar oleh Entrasol dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi).

Di perhelatan HON 2022 tahun ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Hal tersebut dilakukan agar tulang tidak keropos saat memasuki masa lanjut usia (lansia), yang lebih rentan mengalami osteoporosis.

"Lansia harus mengonsumsi nutrisi yang mengandung kalsium tinggi," kata Menteri Budi, dilansir dari rilis yang PARAPUAN terima.

"Ketika indikator merah, maka lansia harus segera mendapatkan treatment khusus untuk meningkatkan kalsium," lanjutnya. 

Lalu, asupan gizi seperti apa yang baik untuk mencegah osteoporosis?

Takaran Asupan Gizi untuk Cegah Osteoporosis

Osteoporosis dapat dihambat dengan mengonsumsi asupan nutrisi harian yang tepat sesuai dengan anjuran.

Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan untuk laki-laki dan perempuan usia 19-50 tahun adalah 1.000 mg.

Baca Juga: Kondisi Tulang Belakang Bisa Memengaruhi Emosi Manusia, Ini Penjelasannya

Laki-laki yang berusia 51-70 tahun tetap dianjurkan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium harian.

Sementara untuk perempuan usia 51-70 tahun disarankan untuk mengonsumsi kalsium harian sebesar 1.200 mg.

Tidak hanya kalsium, vitamin D dan protein pun berperan penting dalam membantu mencegah osteoporosis.

Vitamin D disarankan dikonsumsi target harian 600 unit internasional (IU) vitamin D perhari untuk usia 19 hingga 70 tahun dan 800 IU jika berusia 70 tahun ke atas.

Adapun konsumsi harian asupan protein untuk usia dewasa umumnya disarankan sebesar 0,75 gr protein untuk setiap 1 kg berat badannya.

Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan tulang secara optimal juga bisa memilih asupan nutrisi yang mengandung ekstrak buah zaitun.

Hal ini dikarenakan buah zaitun memengaruhi kadar osteocalcin dalam darah menjadi tinggi sehingga bermanfaat untuk membentuk tulang yang sehat.

Tidak hanya itu, ekstrak buah zaitun pun diperkaya dengan zat besi, vitamin E, dan kalsium, yang juga mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi alami.

Dengan kandungan nutrisi yang sangat baik, ekstrak buah zaitun terbukti dapat menjaga kesehatan tulang, kepadatan mineral tulang, kesehatan kardiovaskular, serta menangkal radikal bebas.

Baca Juga: Osteoporosis Jadi Silent Disease, Ini Kunci Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter

Selain menjaga pola makan sesuai, kesehatan tulang dapat terjaga melalui rutin beraktivitas fisik.

Hal itu seperti yang diungkapkan dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, selaku Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga.

"Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sekaligus menjaga kebugaran itu dengan berolahraga," kata dr. Antonius.

"Berolahraga dapat dilakukan setidaknya 3 atau 4 hari seminggu," lanjutnya.

Jenis olahraga yang tepat untuk memperkuat tulang misalnya lewat latihan menahan beban dan latihan resistensi, misal berlari, menari, aerobik, mendaki, atau tenis.

Entrasol sendiri merekomendasikan masyarakat untuk menyisihkan 30 menit dalam sehari untuk berolahraga ringan demi membantu mencegah osteoporosis.

Kawan Puan, itu dia asupan gizi yang tepat untuk mencegah osteoporosis, terutama bagi lansia.

Baca Juga: Berisiko Pasca Menopause, Ini 5 Langkah Cegah Osteoporosis bagi Perempuan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga