Tips Lolos Wawancara Kerja, Hindari Kesalahan Fatal Ini saat Perkenalan Diri

Arintha Widya - Selasa, 20 Desember 2022
Kesalahan fatal yang harus dihindari saat pengenalan diri agar lolos wawancara kerja.
Kesalahan fatal yang harus dihindari saat pengenalan diri agar lolos wawancara kerja. freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, hal pertama yang diminta oleh pewawancara saat wawancara kerja adalah kandidat memperkenalkan diri.

Namun, sering kali kamu mungkin merasa grogi dan bingung harus menyebutkan apa saja saat diminta untuk memperkenalkan diri.

Meski terkesan sepele, tahap perkenalan diri ini penting karena bisa menjadi penyebab lolos atau tidaknya kamu saat interview kerja.

Supaya kamu tidak melakukan kesalahan fatal, hindari memperkenalkan diri dengan cara seperti yang diungkap oleh kreator konten bidang karier bernama Thama berikut ini, yuk!

1. Memberi Informasi tentang Data Pribadi

Saat pewawancara memintamu menjelaskan tentang dirimu, hindari memberi informasi mengenai data pribadi seperti nama, umur, alamat, dll.

Kalimat seperti: "Perkenalkan, nama saya Bunga Mawar. Alamat, Jalan Kebun Bunga. Hobi saya merajut" justru dapat membuatmu gagal lolos.

Mengapa? Karena informasi seperti di atas, terutama soal alamat, sudah tertera di berkas lamaran yang kamu lampirkan dan telah dicek HRD.

2. Memberi Informasi yang Terlalu Umum dan Standar

Baca Juga: Berjalan 30 Menit, Ini Pola Wawancara HRD saat Menyeleksi Pelamar Kerja

Hindari pula melakukan kesalahan fatal seperti menyebutkan informasi yang terlalu umum dan standar mengenai kepribadianmu.

Misalnya mengatakan, "Saya seorang yang pekerja keras dan bertanggung jawab dalam pekerjaan, Pak."

Jawaban seperti itu mungkin sudah diungkapkan oleh kandidat lain, dan tidak cukup mampu membuat HRD terkesan untuk lantas menerimamu bekerja.

Kedua jenis jawaban di atas memang tidak salah, tetapi bukan itu yang diinginkan pewawancara dari kandidat.

Saat memperkenalkan diri, sebutlah nama dan usiamu, latar belakang pendidikan, serta sejumlah informasi penting yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Kamu bisa menyampaikan kalimat seperti: "Saya Bunga, 25 tahun. Saya lulusan Akuntansi yang fokus studinya adalah sistem akuntansi, baik perusahaan hingga perpajakan."

Lalu saat diminta menjelaskan kepribadianmu lebih dalam, berikan jawaban yang detail, misalnya:

"Saya cukup teliti saat melakukan pekerjaan, dan selalu berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, atau bahkan sebelum deadline."

Nah, sudah tahu kan Kawan Puan? Mudah-mudahan informasi ini dapat mengubah jawabanmu saat wawancara kerja nantinya, ya.

Siapa tahu pada akhirnya kamu diterima di posisi dan pekerjaan sesuai yang kamu harapkan.

Baca Juga: 22 Contoh Pertanyaan Wawancara yang Ditanyakan saat Rekrutmen Bersama BUMN

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga