Meski begitu, kamu sebaiknya tidak memaksakan dan bersikeras harus mendapatkan surat rekomendasi beasiswa dari orang dengan jabatan tinggi.
Jika tak ingin gagal mendapatkan beasiswa, usahakan surat rekomendasimu berasal dari orang yang tahu kekuatan atau kelebihanmu, semisal atasan di kantor atau pembimbing skripsi.
2. Memakai Template yang Sama di Tiap Aplikasi Beasiswa
Kesalahan berikutnya yang perlu kamu hindari jika ingin lolos adalah jangan memakai template sama pada setiap aplikasi beasiswa.
Format surat rekomendasi bisa saja kamu temukan di internet, tetapi cukup jadikan referensi dan jangan menggunakannya sepenuhnya.
Sesuaikan format penulisan dengan beasiswa yang ingin kamu ikuti karena biasanya setiap penyelenggara punya standar tertentu untuk surat rekomendasi.
3. Terburu-buru Saat Meminta Rekomendasi
Tak perlu terburu-buru saat meminta rekomendasi karena orang yang kamu tuju tentu punya kesibukan.
Hindari meminta surat rekomendasi beasiswa tanpa mempertimbangkan waktu sibuk dosen atau atasanmu.
Alangkah baiknya kamu membuat janji terlebih dulu dan mintalah jauh-jauh hari, sekitar 1-2 bulan sebelum pendaftaran beasiswa ditutup.
Nah, catat baik-baik informasi di atas supaya kamu mendapatkan surat rekomendasi beasiswa sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 9 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Seleksi Wawancara yang Layak Kamu Coba
(*)