Agar Lolos, Hindari 3 Kesalahan Ini saat Meminta Surat Rekomendasi Beasiswa

Arintha Widya - Kamis, 22 Desember 2022
Kesalahan yang harus dihindari saat meminta surat rekomendasi beasiswa.
Kesalahan yang harus dihindari saat meminta surat rekomendasi beasiswa. Manjurul Haque / EyeEm

Parapuan.co - Surat rekomendasi menjadi salah satu komponen penting dalam mendaftar beasiswa kuliah, baik di dalam maupun luar negeri.

Biasanya, surat rekomendasi jadi syarat yang mesti dilampirkan ketika kamu melamar beasiswa.

Oleh karenanya, surat rekomendasi beasiswa ini tidak bisa diperoleh sembarangan lho, Kawan Puan.

Kamu tidak bisa asal memintanya dari dosen di kampus, terlebih jika sekadar berdasarkan pangkat/jabatan dan peran mereka.

Agar peluangmu diterima semakin besar, ada tiga hal yang mesti kamu hindari saat mencari surat rekomendasi beasiswa.

Apa saja? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari kursus persiapan study overseas @kobieducation via Kompas.com!

1. Bersikeras Meminta Rekomendasi ke Seseorang dengan Jabatan Tinggi

Sebetulnya, pihak yang dapat dimintai rekomendasi beasiswa bergantung pada permintaan dari penyelenggara beasiswa.

Pasalnya, terkadang ada beasiswa yang mensyaratkan pemberi rekomendasi harus seseorang dengan jabatan tertentu.

Baca Juga: Cara Menulis Esai untuk Beasiswa, Kuncinya Tulis Poin yang Realistis

Meski begitu, kamu sebaiknya tidak memaksakan dan bersikeras harus mendapatkan surat rekomendasi beasiswa dari orang dengan jabatan tinggi.

Jika tak ingin gagal mendapatkan beasiswa, usahakan surat rekomendasimu berasal dari orang yang tahu kekuatan atau kelebihanmu, semisal atasan di kantor atau pembimbing skripsi.

2. Memakai Template yang Sama di Tiap Aplikasi Beasiswa

Kesalahan berikutnya yang perlu kamu hindari jika ingin lolos adalah jangan memakai template sama pada setiap aplikasi beasiswa.

Format surat rekomendasi bisa saja kamu temukan di internet, tetapi cukup jadikan referensi dan jangan menggunakannya sepenuhnya.

Sesuaikan format penulisan dengan beasiswa yang ingin kamu ikuti karena biasanya setiap penyelenggara punya standar tertentu untuk surat rekomendasi.

3. Terburu-buru Saat Meminta Rekomendasi

Tak perlu terburu-buru saat meminta rekomendasi karena orang yang kamu tuju tentu punya kesibukan.

Hindari meminta surat rekomendasi beasiswa tanpa mempertimbangkan waktu sibuk dosen atau atasanmu.

Alangkah baiknya kamu membuat janji terlebih dulu dan mintalah jauh-jauh hari, sekitar 1-2 bulan sebelum pendaftaran beasiswa ditutup.

Nah, catat baik-baik informasi di atas supaya kamu mendapatkan surat rekomendasi beasiswa sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 9 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Seleksi Wawancara yang Layak Kamu Coba

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja