Lantas, bagaimana jika ada perbedaan pola asuh yang bertolak belakang antara orang tua si anak dan mertua alias kakek/neneknya?
Menurut Tara Adhisti, satu hal paling penting yang bisa dilakukan ialah dengan komunikasi dua arah.
Kedua pihak harus ada yang mau mengalah, khususnya bagi kamu jika masih serumah dengan mertua.
Kalau kamu tidak suka dengan pola asuh mertua, sampaikan dengan baik dan jelaskan pengasuhan seperti apa yang kamu ikuti.
Mendiamkan saja tidak akan menyelesaikan masalah, dan malah bisa berdampak tidak baik bagi hubunganmu dengan mertua maupun perilaku anak ke depannya.
"Kebanyakan orang tua baru merasa tidak enak dengan mertua, jadinya suka mendiamkan saja saat mertua mengajarkan anak sesuatu yang tidak disuka," tambah Tara.
"Itu nantinya efeknya ke anak, jadi mesti ada kesepakatan bersama," tutur psikolog blasteran Indonesia-Perancis itu lagi.
Mengingat komunikasi sangat penting, kamu perlu berhati-hati agar caramu menyampaikan tidak menyakiti hati mertua.
Baca Juga: Mertua Mendesak Minta Cucu seperti di Cek Toko Sebelah 2? Lakukan 4 Hal Ini
Kamu dapat meminta bantuan suami untuk menjelaskannya, sehingga pola asuh yang diterapkan untuk anak tetap konsisten walau dilakukan dua nakhoda.
Kini kamu tidak perlu khawatir dengan "intervensi" mertua dalam mengasuh buah hati, Kawan Puan.
(*)