Maka itu, potong-potong makanan sesuai usianya. Semakin muda usianya, potongan harus semakin besar dan mengecil seiring bertambahnya usia.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari risiko tersedak karena menelan potongan makanan terlalu kecil.
3. Makanan Lembut
Saat menerapkan metode BLW, pastikan kamu memberikan makanan yang bertekstur lembut dan mudah dikunyah.
Sebut saja di antaranya pisang, alpukat, wortel atau kentang yang sudah direbus, roti gandum, dan sebagainya.
4. Ukuran Potongan Makanan
Untuk bayi berusia 6-9 bulan, potong makanan dengan patokan ukuran tertentu.
Ukuran itu yakni panjang kurang lebih sepanjang jari telunjuk orang dewasa dan lebar atau tebalnya sekitar 2cm atau sama seperti dua jari orang dewasa digabungkan.
5. Kapan Menyajikan Potongan Kecil?
Baca Juga: Bayi Menolak Makanan Padat? Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan Pada Si Kecil