Dasar-dasar Penerapan Metode BLW untuk Membiasakan Bayi Makan Sendiri

Parapuan.co - Kawan Puan, menerapkan metode BLW atau baby led weaning terhadap bayi agar terbiasa makan sendiri membutuhkan persiapan matang.

Pasalnya, di sini kamu sebagai orang tua bukannya membiarkan bayi makan seorang diri, tetapi tetap sambil mengawasi.

Maka itu sebelum menerapkan metode BLW untuk buah hati tercinta, ada dasar-dasar yang mesti kamu pahami.

Apa itu? Simak penjelasan seputar dasar-dasar penerapan metode BLW untuk bayi seperti diungkap pakar parenting Sharon Mazel berikut ini!

1. Kapan Bisa Dimulai?

Metode BLW dapat mulai diterapkan ke bayi setelah usianya 6 bulan, mengingat di umur ini anak sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).

Di bawah usia 6 bulan, bayi harus diberi ASI eksklusif tanpa makanan pendamping, bahkan susu formula jika memang tidak perlu.

2. Risiko Tersedak

Bayi tidak hanya belajar memakan makanan, tetapi juga menggenggam dan memasukkan ke mulut.

Baca Juga: Sama-Sama Tersedak, Ini Perbedaan Gagging dengan Choking pada Bayi

Maka itu, potong-potong makanan sesuai usianya. Semakin muda usianya, potongan harus semakin besar dan mengecil seiring bertambahnya usia.

Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari risiko tersedak karena menelan potongan makanan terlalu kecil.

3. Makanan Lembut

Saat menerapkan metode BLW, pastikan kamu memberikan makanan yang bertekstur lembut dan mudah dikunyah.

Sebut saja di antaranya pisang, alpukat, wortel atau kentang yang sudah direbus, roti gandum, dan sebagainya.

4. Ukuran Potongan Makanan

Untuk bayi berusia 6-9 bulan, potong makanan dengan patokan ukuran tertentu.

Ukuran itu yakni panjang kurang lebih sepanjang jari telunjuk orang dewasa dan lebar atau tebalnya sekitar 2cm atau sama seperti dua jari orang dewasa digabungkan.

5. Kapan Menyajikan Potongan Kecil?

Baca Juga: Bayi Menolak Makanan Padat? Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan Pada Si Kecil

Saat bayi sudah bisa mengambil makanan menggunakan ibu jari dan telunjuknya, makanan bisa kamu potong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Misalnya dengan memotong dadu atau memberikan makanan dengan bentuk yang bervariasi.

Jika menyiapkan MPASI sendiri, kamu bisa membuat menjadi bentuk hati, bintang, dan masih banyak lagi.

6. Hindari Membantunya

Menerapkan metode BLW berarti membiarkan bayi makan dan memilih sendiri mana yang akan dimasukkan ke mulutnya.

Maka itu saat ia sedang makan sendiri, sebisa mungkin kamu tidak menyuapkan makanan ke mulutnya, ya.

Itulah dasar-dasar penerapan metode BLW untuk membantu bayi makan sendiri yang perlu kamu ketahui.

Semoga informasi ini berguna dan membantumu menemukan cara yang baik untuk mengajarkan di kecil makan sendiri ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 6 Cara Menciptakan Pengalaman Positif saat Bayi Makan di High Chair

(*)