Parapuan.co - Belakangan, beberapa wilayah Indonesia mengalami cuaca buruk, termasuk curah hujan yang tinggi.
Kepala Badang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa curah hujan ini bisa berpotensi meningkat.
Pernyataan ini berdasarkan pada evaluasi BMKG yang dilakukan pada 21 Desember 2022 lalu.
Dwikorta Karnawati menyebut bahwa curah hujan pada 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 akan meningkat.
Melansir dari Kompas.com, berikut pernyataan Dwikorta Karnawati.
"Kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan. Jadi mulai hari ini hingga 2 Januari," jelasnya.
Tak sampai disitu, ia juga menyebut bahwa prediksi tersebut masih konsisten hingga hari ini, bahwa curah hujan akan terus meningkat.
Sementara pada Senin (26/12/2022) BMKG mendeteksi adanya penambahan satu fenomena baru.
Tentunya, fenomena ini akan memengaruhi dinamika cuaca di Indonesia.
Baca Juga: Bisa Memicu Kebakaran, Ini Tips Menjaga Keamanan Listrik di Rumah
"Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu curah hujan tersebut antara lain masih sama dengan 21 Desember, namun intensitasnya semakin menguat yaitu Monsun Asia," lanjutnya.
Dwikorta juga mengatakan dalam beberapa hari terakhir, potensi terjadinya Monsun Asia yang disertai dengan udara dingin yang berasal dari dataran tinggi Tibet di Asia mungkin terjadi.
Tak hanya fenomena Monsun Asia, fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif juga mungkin terjadi.
"Karena tadi ada 3 fenomena ya, Monsun Asia, seruak udara dingin, dan fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara lebih intensif di wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Selatan," pungkasnya.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, pohon tumbang, dan banjir rob.
Tak hanya itu, cuaca ekstrem ini juga memicu gelombang tinggi, angin kencang, jalanan licin, hingga puting beliung.
Oleh karena itu, Kawan Puan bisa tetap waspada terhadapt cuaca ekstrem.
Baca Juga: Jabodetabek Berpotensi Hujan Esktrem dan Badai Dahsyat pada 28 Desember 2022
(*)