Parapuan.co - Sejak Sabtu (31/12/2022) hingga kini Selasa (03/01/2023) banjir Semarang masih berlangsung.
Tentunya kondisi banjir Semarang ini bukan hanya berdampak pada mobilitas warga sekitar saja, tapi juga bisa menimbulkan penyakit.
Pastinya penyakit yang mungkin saja muncul akibat banjir Semarang ini dapat membahayakan kesehatan warga sekitar.
Dilansir dari Health, berikut ini lima gangguan kesehatan yang muncul akibat banjir, ada apa saja?
1. Gastrointestinal
Salah satu risiko paling signifikan dari menelan air banjir adalah menelan bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal (GI).
Penyakit gastrointestinal menimbulkan gejala sakit perut, mual, dan rasanya penuh gas.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi parah.
Tak hanya itu saja, kondisi lain yang disebabkan karena air tercemar bakteri akibat banjir dan bencana alami yakni cryptosporidium, kolera, giardia, E.coli, salmonella, dan demam tifoid.
Baca Juga: Hari Terakhir 2022 Kota Semarang Dilanda Banjir, Warga Sebut Ini Paling Parah
2. Infeksi Kulit
Air banjir juga dapat menyebabkan infeksi kulit.
Pasalnya, bakteri dalam air banjir dapat berasal dari limbah, bahan kimia, atau polutan.
Apabila kulit Kawan Puan terluka, maka sebaiknya segera tutupi dan beri obat antibiotik.
Tetap awasi dan obati luka, jangan sampai jadi memerah dan bengkak.
3. Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
Banjir bisa menjadi waktu yang nyaman bagi nyamuk menyebarkan penyakit, seperti:
- Virus zika merupakan penyakit ringan yang biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.
Namun, jika muncul gejala seperti demam, ruam, sakit kepala, dan nyeri sendi itu bisa berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.
Meski begitu perlu diketahui kalau virus zika berbahaya selama kehamilan karena dapat menyebabkan cacat bawaan dan dikaitkan dengan keguguran dan lahir mati.
- Dengue jadi penyakit yang menimbulkan gejala ringan hingga parah.
Bila gejalanya parah, maka dapat mengancam jiwa, oleh sebab itu orang yang terkena penyakit ini perlu mendapat perawatan sesegera mungkin.
- Virus chikungunya dapat menimbulkan gejala demam dan nyeri sendi.
Gejala ringan biasanya berlangsung selama 3-7 hari setelah gigitan, dan sembuh dalam waktu seminggu.
4. Hepatitis
Hepatitis tak hanya menyebar melalui seks dan penggunaan narkoba saja, tapi juga juga dapat disebabkan oleh makanan maupun air yang terkontaminasi.
Jenis hepatitis yang berbahaya di daerah yang mengalami banjir yakni A dan E.
Di mana hepatitis A dan E menyebar melalui kotoran yang terkontaminasi, mencemari air minum.
5. Legionnaire
Penyakit legionnaire merupakan penyakit yang disebabkan oeh bakteri legionella yang ditemukan dalam air.
Bila seseorang menelan air yang terkontaminasi maka dapat tertular penyakit yang menginfeksi pernapasan ini.
Gejala penyakit legionnaire antara lain batuk, sesak napas, demam, nyeri otot, sakit kepala, diare, mual, dan bahkan jadi bingung.
Mengetahui bahwa banjir dapat menimbulkan berbagai penyakit, maka sebaiknya jika terjadi segera evakuasi diri ke tempat aman.
Di samping itu, jika banjir sudah surut, maka segera bersihkan lingkungan tempat tinggal ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal Kelebihan ERACS, Metode Persalinan Populer yang Digunakan Tasya Kamila
(*)