Terapis menganggap hipnoterapi sebagai pilihan pengobatan yang aman dengan efek samping yang minimal.
Meskipun mungkin tidak berhasil untuk semua orang, hipnoterapi dikenal sebagai terapi komplementer.
Seseorang dengan gangguan depresi dapat menggunakan terapi ini untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Terapi ini dapat membantu seseorang meningkatkan suasana hati dan perasaan penuh harapan.
Seseorang dengan depresi mengalami berbagai macam emosi, hipnoterapi dapat membantu seseorang belajar untuk mengendalikan perasaan cemas, stres, dan kesedihan.
Hipnoterapi juga digunakan untuk mengobati perilaku negatif yang dapat memperburuk depresi seseorang.
Perilaku ini mungkin termasuk merokok dan gaya hidup yang tidak sehat.
Kekurangan Hipnoterapi
Terapi hipnotis memang memiliki beberapa risiko dan yang paling berbahaya adalah potensi menciptakan memori palsu (confabulation).
Beberapa efek samping potensial lainnya adalah sakit kepala, pusing, dan kecemasan. Namun, ini biasanya dapat menghilang dengan cepat.
Sebelum memilih terapi ini, Kawan Puan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau psikiater.
Orang yang menderita delusi, halusinasi, atau gejala psikotik lainnya tidak boleh mengikuti terapi ini.
Selain itu, terapi ini mengharuskan seseorang untuk fokus dan memasuki kondisi alam bawah sadar yang bagi banyak orang ini sangat sulit.
Kawan Puan, itu dia kelebihan dan kekurangan terapi hipnotis yang penting untuk kamu ketahui setelah peringatan Hari Hipnotisme Sedunia.
Baca Juga: Mengenal Zentangle, Perpaduan Seni Gambar dan Meditasi untuk Kesehatan Mental
(*)