4. Beri Peringatan Diikuti Konsekuensi
Apabila anak mendengar tetapi sengaja cuek dan mengabaikanmu, ini mungkin adalah perilaku negatif yang dipilihnya.
Kalau itu yang terjadi, sudah saatnya kamu memberikan peringatan yang diikuti dengan konsekuensi.
Semisal anak tidak mau mematikan TV, katakan saja, "Kalau tidak mematikan TV sekarang, kamu enggak boleh nonton sampai akhir pekan ini."
5. Berikan Alasan
Terkadang, anak lebih termotivasi melakukan apa yang kamu perintahkan jika kamu menyebutkan alasannya.
Misalnya kamu ingin anak membantumu menyiapkan makan malam sementara mereka masih sibuk bermain gawai, coba katakan kalimat seperti:
"Kalau masih mau main game, kita harus menyiapkan makan dan segera menikmatinya supaya waktu mainmu lebih banyak nanti."
Apabila cara-cara di atas gagal dan anak-anak sering acuh terhadapmu, ajaklah mereka berkonsultasi dengan psikolog atau profesional yang kompeten dengan parenting.
Intinya, jangan biarkan sikap mereka dan segeralah bertindak. Semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Dokter, Ini 6 Kelebihan Bayi yang Lahir Bulan Januari
(*)