Viral di TikTok Tas Charles & Keith, Ini Hierarki Brand Fashion Mewah

Citra Narada Putri - Kamis, 12 Januari 2023
Charles & Keith viral di TikTok.
Charles & Keith viral di TikTok. tang90246/Getty Images

Parapuan.co - Seorang remaja asal Singapura tiba-tiba viral di TikTok setelah mengunggah video tentang hadiah tas Charles & Keith dari ayahnya.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @zohtaco tersebut remaja putri itu mengatakan bahwa tas Charles & Keith itu adalah tas mewah pertama yang dimilikinya. 

Kendati demikian, video viral di TikTok tersebut mendapatkan reaksi yang beragam, salah satunya komentar yang mengatakan bahwa brand Charles & Keith bukan termasuk golongan merek mode mewah atau luxury

@zohtaco

thank you dad ????

♬ Glitch - Just audios

Namun tak bisa dimungkiri bahwa brand mewah atau luxury bisa sangat subjektif bagi masing-masing orang tergantung kondisi ekonominya.

Terlepas dari permasalahan tersebut, menurut Erwan Rambourg yang menulis The Bling Dynasty: Why the Reign of Chinese Luxury Shoppers Has Only Just Begun, brand fashion ternyata memiliki level hierarki yang berbeda-beda.

Melansir dari The Independent, Rambourg menciptakan piramida brand-brand mewah yang ada di dunia. 

Menurut Rambourg setidaknya ada tujuh level hierarki brand mewah di industri fashion.

Mulai dari Everyday Luxury, Affordable Luxury, Accessible Core, Premium Core, Superpremium, Ultra High End, hingga tier yang paling atas adalah Bespoke. 

Seperti apa perbedaan dari masing-masing hierarki brand mewah fashion yang jadi perbincangan populer di TikTok tersebut?

Baca Juga: Koper Supreme x Louis Vuitton Turun Harga hingga 900 Juta Rupiah

Piramida hierarki brand mewah menurut Edward Rambourg.
Piramida hierarki brand mewah menurut Edward Rambourg. Dok. The Bling Dynasty: Why the Reign of Chinese Luxury Shoppers Has Only Just Begun

Perbincangan hierarki brand mewah yang viral di TikTok ini menunjukkan bahwa tiap level memiliki kategorisasi harga dan ketersediaan barang yang berbeda-beda. 

Everyday Luxury adalah kategori brand mewah yang membanderol harga di bawah 100 dolar AS (setara Rp1,5 juta). 

Adapun yang masuk dalam hierarki Everyday Luxury yang mudah ditemui sehari-hari adalah parfum desainer, restoran, jam tangan, hingga champagne

Affordable Luxury adalah kategori brand mewah dengan harga di bawah 300 dolar AS (setara Rp4,6 juta).

Brand mewah yang termasuk dalam level ini adalah jenama kacamata desainer, Coach, Geox hingga perhiasan silver dari Tiffany.

Accessible Core adalah kategori brand mewah dengan harga di bawah 1.500 dolar AS (setara Rp23 juta).

Jenama yang masuk dalam kategori ini adalah aksesori dan pakaian rancangan desainer, brand mewah seperti Gucci, Tod's, Prada, hingga Tissot. 

Sementara Louis Vuitton yang populer di TikTok ditempatkan oleh Rambourg di kategori antara Accessible Core dan Premium Core. 

 Baca Juga: Louis Vuitton akan Kembali Berkolaborasi dengan Seniman Yayoi Kusama

Premium Core adalah kategori brand mewah yang dibanderol dengan harga lebih tinggi, yaitu di bawah 5.000 dolar AS (setara Rp76,6 juta).

Kebanyakan jenama yang masuk dalam kategori ini adalah golongan perhiasan mewah, seperti Chopard, Rolex, Cartier, Bulgary, Omega, Tag Heuer hingga perhiasan Tiffany kecuali dari material silver.

Dalam piramida ini pula rumah mode Hermes masuk dalam kategori antara Premium Core dengan Superpremium. Apa itu kategori Superpremium?

Superpremium adalah kategori brand mewah yang membanderol produk-produk mereka dengan harga tinggi, yaitu di bawah 50.000 dolar AS (setara Rp766 juta).

Adapun jenama yang masuk dalam kategori Superpremium adalah Patek Phillipe, Bottega Veneta hingga Breguet.

Di atas Superpremium ada Ultra High End yang merupakan kategori brand mewah dengan harga fantastis. 

Jenama-jenama yang masuk dalam kategori hierarki ini pun terdengar asing dalam telinga awam, karena penggunanya juga sangat spesifik dan tidak mudah ditemukan.

Jika Ultra High End dianggap sudah paling mahal, maka kamu salah karena dalam tingkat paling atas ada kategori Bespoke. 

Bespoke adalah kategori barang mewah yang tidak dikategorikan dari harga, tapi dinilai sangat tinggi karena hanya dibuat apabila dipesan terlebih dahulu. 

Baca Juga: ITZY Resmi Jadi Brand Ambassador Global Charles & Keith Terbaru

Menurut beberapa isu, mereka yang membeli produk dari brand dalam kategori Bespoke biasanya adalah masyarakat golongan 'old money' atau dari golongan bangsawan kaya raya selama beberapa generasi.

"Kategori Ultra High End dan Bespoke adalah segmen tanpa batas di mana semua impian (dan harga) paling gila bisa menjadi kenyataan," ujar Rambourg.

Lantas bagaimana dengan kategori hierarki brand mewah dari tas Charles & Keith yang viral di TikTok?

Rata-rata dari harga produk-produk Charles & Keith seperti yang tertera di laman resminya adalah Rp 1 jutaan. 

Maka bisa dikatakan bahwa Charles & Keith termasuk dalam golongan Everyday Luxury menurut piramida hierarki Rambourg.  

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Stylish Tanpa Ribet, Ini Tips Gaya Santai untuk CFD-an Akhir Pekan