3. Rengganis dengan Karya Bernama Ratri
Riri Rengganis menampilkan karya elegannya yang terinspirasi dari suasana malam di sebuah keraton, dengan judul Ratri.
Ratri sendiri merupakan kata dari bahasa Jawa yang berarti malam, biasanya sering dipakai pada karya sastra atau pagelaran seperti kethoprak dan wayang.
Pada koleksi yang dipamerkan di JFT 2023, Rengganis menggunakan wastra batik tulis dari Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Adapun motif kotak-kotak dari tenun gedogan asli bernama Suat Songket dalam pewarna alam dari Baduy, suku asli Sunda Banten.
Semua kain tersebut dipadukan dengan katun fual hitam, yang membuat Ratri mewah nanun tetap membumi.
4. The Land of Beauty Karya Monika Jufry
Monika Jufry memberi judul karyanya The Land of Beauty yang mengangkat motif daun dan bunga mewakili keindahan tanaman dan lapisan sedimen dari tanah.
Karya Monika Jufry di tampil dengan konsep deluxe elegant, dilengkapi detail embellishment dan bordir.
Berbahan brocade, organdi, dan poly crushed, The Land of Beauty ini didominasi warna biru, abu, serta frappucino.
5. Vielga X Batik Minang
Pada desain kali ini, Vielga berkolaborasi dengan Batik Minang dari Minangkabau Sumatera Barat.
Ia menghadirkan koleksi outer dan inner perpaduan Batik Minang dengan Bordir Koto
Gadang.
Batik Minang yang klasik dengan corak keluk paku dan bunga manggis dipadukan dengan bordir manual yang terinspirasi dari bordir khas Koto Gadang Bukittinggi yang identik dengan desain bunga-bunga.
Teknik bordir yang dipakai Vielga pun unik yakni Suji Caia, sehingga membuat karyanya semakin cantik, elegan, dan klasik.
Baca Juga: Ini 7 Gaya Terbaik Artis Hollywood di Golden Globe Awards 2023
(*)