Parapuan.co - Henti jantung merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa.
Bagi Kawan Puan yang akan berlibur dalam waktu dekat, kunjungi Klenteng Sin Tek Bio di Jakarta berikut ini.
Tak ketinggalan ada dampak perfeksionisme yang pengaruhi kesehatan mental.
Berikut berita terpopuler Wellness mulai dari gejala henti jantung hingga cara mengatasi perfeksionisme:
1. Ini Gejala Henti Jantung, Penyebab Lisa Marie Putri Elvis Presley Meninggal Dunia
Lisa Marie, putri dari Elvis Presley, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (13/1/2023) waktu Amerika Serikat.
Lisa Marie meninggal dunia pada usia 54 setelah mengalami cardiac arrest atau henti jantung di kediaman pribadinya.
Suami Lisa Marie sempat melakukan resusitasi jantung paru atau CPR untuk menyelamatkan nyawa sang penyanyi dan aktris tersebut.
Sayangnya, Lisa Marie harus mengembuskan napas terakhir akibat jantungnya berhenti berdetak.
Baca Juga: Ini Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?
Kawan Puan, henti jantung merupakan kondisi kesehatan yang dapat mengancam nyawa seseorang.
2. Fakta Klenteng Sin Tek Bio di Jakarta, Rekomendasi Tempat Wisata Tahun Baru Imlek 2023
Jelang Tahun Baru Imlek 2023, klenteng menjadi destinasi wisata bagi banyak keluarga.
Di Tahun Baru Imlek 2023, klenteng tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga tempat wisata bersejarah.
Nah, libur Tahun Baru Imlek 2023 yang jatuh pada 22 Januari mendatang bisa menjadi momen yang tepat untuk mengunjungi klenteng bersejarah di Jakarta.
Salah satu klenteng bersejarah di Jakarta adalah Klenteng Sin Tek Bio yang terletak di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Melansir Kompas.com, berikut ini fakta Klenteng Sin Tek Bio, salah satu klenteng bersejarah di Jakarta.
Baca Juga: Ramai Bahaya Ciki Ngebul bagi Kesehatan, Ini Antisipasi dari Kemenkes RI
3. Cara Mengatasi Perfeksionisme, Standar Tinggi yang Pengaruhi Kesehatan Mental
Kawan Puan, perfeksionisme adalah kondisi seseorang menerapkan standar tinggi dan evaluasi kritis pada diri sendiri.
Perfeksionisme sering dikaitkan dengan profesionalisme dalam pekerjaan atau pendidikan.
Namun, perfeksionisme dapat berbahaya bagi kesehatan mental karena seseorang bisa merasa tak berharga ketika membuat kesalahan sedikit pun.
Keinginan untuk menjadi "sempurna" akan membuat seseorang merasa terus berada di bawah tekanan mental.
Kawan Puan, berikut ini merupakan cara mengatasi perfeksionisme toksik yang telah menjadi beban bagi kesehatan mental seseorang.
(*)