Perjalanan Karier PM Selandia Baru Jacinda Ardern yang Mengundurkan Diri

Arintha Widya - Kamis, 19 Januari 2023
Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam konferensi pers yang berlangsung di Wellington, Senin (15/2/2021). (Sumber: Associated Press)
Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam konferensi pers yang berlangsung di Wellington, Senin (15/2/2021). (Sumber: Associated Press)


Meski gagal dalam pemilihan tersebut, Ardern tidak menyerah dan terus berkarier di politik.

Sampai akhirnya, Jacinda Ardern menjadi pemimpin Partai Buruh pada tahun 2017.

Awalnya, ia menjadi Wakil Ketua Partai Buruh menggantikan Annette King yang mengundurkan diri.

Ia kemudian naik jabatan menjadi Ketua Partai Buruh menggantikan Andrew Little. Langkahnya menjadi pemimpin Partai Buruh membuatnya bisa maju sebagai calon perdana menteri.

Tahun 2017 dalam sebuah jajak pendapat, ditemukan bahwa kredibilitas Jacinda Ardern meningkat di kalangan pemilih muda.

Akhirnya, kredibilitas Partai Buruh naik. Ia kemudiam mampu melaju hingga terpilih menjadi Perdana Menteri Selandia Baru.

Jacinda Ardern dilantik pada Oktober 2017 dan menjadi perdana menteri termuda karena menjabat saat usianya baru 37 tahun.

Ia juga tercatat sebagai perdana menteri termuda di Selandia Baru dalam lebih dari 150 tahun.

Mengawali karier di dunia politik sejak muda memberikannya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, Kawan Puan.

Semoga kiprah politik Jacinda Ardern di atas menginspirasimu, ya!

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Politik Perdana Menteri Inggris Liz Truss

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya