Parapuan.co - Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru yang jadi pemimpin perempuan termuda di dunia, mengejutkan publik usai mengumumkan pengunduran dirinya.
Rabu (18/1/2023) waktu setempat, Jacinda Ardern menyatakan bahwa dirinya berhenti dari jabatan Perdana Menteri di Selandia Baru per tanggal 7 Februari 2023.
Bagi Kawan Puan yang pernah mendengar tentang Jacinda Ardern, kabar pengunduran dirinya mungkin membuatmu terkejut.
Apalagi, Jacinda dianggap memimpin Selandia Baru dengan cukup baik di mata warga. Seperti apa perjalanan karier dan kiprah Jacinda yang menginspirasi?
Berikut profil dan perjalanan karier Jacinda Ardern sebagaimana mengutip dari Britannica berikut ini!
Profil Singkat Jacinda Ardern
Politisi perempuan pemilik nama lengkap Jacinda Kate Laurell Ardern ini lahir di Hamilton, Selandia Baru pada 26 Juli 1980.
Ayahnya adalah seorang petugas penegak hukum yang pada 2014 diangkat menjadi komisaris tinggi pemerintah Selandia Baru.
Jacinda merupakan alumni dari Universitas Waikato dan mendapatkan gelar sarjana Ilmu Komunikasi pada 2001.
Baca Juga: PM Selandia Baru Jacinda Adern Umumkan Mundur dari Jabatannya
Jacinda Ardern sudah terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Buruh pada 1999 saat usianya masih 17 tahun.
Putri kedua dari dua bersaudara ini terinspirasi terjun ke dunia politik setelah melihat banyak anak di lingkungannya, Maori, tidak mengenakan sepatu dan tak punya apa pun untuk dimakan.
Kiprah Politik Jacinda Ardern
Jacinda Ardern dipertemukan dengan seorang mentor, yaitu Helen Clark, yang juga perdana menteri di awal tahun 2000-an.
Pada 2005, Ardern berangkat ke Inggris dan bekerja selama dua setengah tahun di kantor kabinet Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Kala itu, ibu satu anak ini menjabat sebagai direktur asosiasi yang bertanggung jawab meningkatkan cara pemerintah daerah berinteraksi dengan usaha kecil.
Pada tahun 2008, ia terpilih menjadi calon anggota parlemen dari Distrik Waikato mewakili Partai Buruh.
Di usianya yang baru 28 tahun kala itu, Ardern masuk DPR sebagai anggota termuda di parlemen.
Beberapa tahun setelahnya, Jacinda Ardern mencalonkan diri sebagai walikota Auckland Central pada 2011 dan 2014.
Baca Juga: Sosok Meloni Sworn, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Italia
Meski gagal dalam pemilihan tersebut, Ardern tidak menyerah dan terus berkarier di politik.
Sampai akhirnya, Jacinda Ardern menjadi pemimpin Partai Buruh pada tahun 2017.
Awalnya, ia menjadi Wakil Ketua Partai Buruh menggantikan Annette King yang mengundurkan diri.
Ia kemudian naik jabatan menjadi Ketua Partai Buruh menggantikan Andrew Little. Langkahnya menjadi pemimpin Partai Buruh membuatnya bisa maju sebagai calon perdana menteri.
Tahun 2017 dalam sebuah jajak pendapat, ditemukan bahwa kredibilitas Jacinda Ardern meningkat di kalangan pemilih muda.
Akhirnya, kredibilitas Partai Buruh naik. Ia kemudiam mampu melaju hingga terpilih menjadi Perdana Menteri Selandia Baru.
Jacinda Ardern dilantik pada Oktober 2017 dan menjadi perdana menteri termuda karena menjabat saat usianya baru 37 tahun.
Ia juga tercatat sebagai perdana menteri termuda di Selandia Baru dalam lebih dari 150 tahun.
Mengawali karier di dunia politik sejak muda memberikannya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman, Kawan Puan.
Semoga kiprah politik Jacinda Ardern di atas menginspirasimu, ya!
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Politik Perdana Menteri Inggris Liz Truss
(*)