Misalnya mengonsumsi konten dewasa secara berlebihan, masturbasi berlebihan, atau melakukan aktivitas seksual dengan banyak pasangan.
Karakteristik Kondisi Hiperseksualitas
Kondisi hiperseksualitas akan berbeda pada setiap individu, demikian pula dengan perilaku yang mereka tunjukkan.
Sebagian mungkin berjuang mengendalikan fantasi seksualnya, tetapi yang lain berjuang mengendalikan dorongan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya masturbasi.
Meski berbeda-beda, ada beberapa karakteristik tertentu yang bisa jadi tanda seseorang hiperseksualitas, yaitu:
- Mempunyai fantasi seksual yang berulang dan tidak terkendali.
- Kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, terutama pasangan romantis karena terlalu asyik dengan fantasi seksnya.
- Tidak mampu mengendalikan dorongan seksual.
- Terus terlibat dalam perilaku dan aktivitas seksual, bahkan setelah tahu hal itu membahayakan.
Hiperseksualitas berbeda dengan dorongan seks yang tinggi. Dorongan seks tinggi adalah hasrat seksual yang meningkat.
Sedangkan hiperseksualitas melibatkan perasaan di luar kendali dan dorongan berhubungan seks serta perilaku seksual dengan frekuensi tinggi.
Sudah tahu kan, Kawan Puan? Semoga informasi di atas menambah wawasanmu, ya!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revenge Porn, Kekerasan Seksual seperti Dialami Venna Melinda
(*)