Parapuan.co - Kawan Puan mungkin ada yang pernah mendengar istilah hypersex atau hypersexuality alias hiperseksualitas.
Akan tetapi, sudahkah kamu memahami arti dari istilah hypersex tersebut? Jika belum, ada baiknya kamu mengetahui tentang hiperseksualitas.
Pasalnya, hiperseksualitas bukan hanya gangguan perilaku seksual semata, tetapi bisa mengarah ke hal lain.
Daripada penasaran, yuk langsung saja simak apa itu hypersex dan karakteristiknya sebagaimana mengutip Very Well Mind di bawah ini!
Apa Itu Hypersex?
Hiperseksualitas juga dikenal sebagai gangguan perilaku seksual kompulsif, atau yang lebih umum, kecanduan seks.
Ketika seseorang memiliki obsesi, tindakan, dan fantasi pada hal-hal seksual, mereka bisa saja hiperseksual.
Penelitian menunjukkan bahwa ada tiga hingga enam persen orang yang hidup dengan beberapa bentuk gangguan kecanduan seksual.
Orang dengan hiperseksualitas mungkin menunjukkan sejumlah perilaku seksual yang bermasalah.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sextortion, Bentuk Pemerasan Berupa Hubungan Seksual
Misalnya mengonsumsi konten dewasa secara berlebihan, masturbasi berlebihan, atau melakukan aktivitas seksual dengan banyak pasangan.
Karakteristik Kondisi Hiperseksualitas
Kondisi hiperseksualitas akan berbeda pada setiap individu, demikian pula dengan perilaku yang mereka tunjukkan.
Sebagian mungkin berjuang mengendalikan fantasi seksualnya, tetapi yang lain berjuang mengendalikan dorongan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya masturbasi.
Meski berbeda-beda, ada beberapa karakteristik tertentu yang bisa jadi tanda seseorang hiperseksualitas, yaitu:
- Mempunyai fantasi seksual yang berulang dan tidak terkendali.
- Kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, terutama pasangan romantis karena terlalu asyik dengan fantasi seksnya.
- Tidak mampu mengendalikan dorongan seksual.
- Terus terlibat dalam perilaku dan aktivitas seksual, bahkan setelah tahu hal itu membahayakan.
Hiperseksualitas berbeda dengan dorongan seks yang tinggi. Dorongan seks tinggi adalah hasrat seksual yang meningkat.
Sedangkan hiperseksualitas melibatkan perasaan di luar kendali dan dorongan berhubungan seks serta perilaku seksual dengan frekuensi tinggi.
Sudah tahu kan, Kawan Puan? Semoga informasi di atas menambah wawasanmu, ya!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revenge Porn, Kekerasan Seksual seperti Dialami Venna Melinda
(*)