4. Menangis di Malam Hari
Tanda lainnya terlihat jika anak sudah terbiasa tidur di kamar terpisah dari orang tua, terutama pada malam hari.
Jika sebelumnya si Kecil baik-baik saja, tetapi tiba-tiba sering terbangun dan menangis di malam hari, ini bisa jadi tanda ia mengalami separation anxiety.
Meski awalnya terasa mengkhawatirkan, separation anxiety atau kecemasan akan perpisahan sangat wajar terjadi pada bayi.
Pastikan kamu memperlakukan buah hati dengan penuh kasih sayang, karena apa yang dialaminya akan berkurang dan hilang perlahan.
Jika sampai lebih dari usia 3 tahun si kecil masih mengalami kondisi tersebut, barulah kamu perlu berkonsultasi dengan dokter anak.
Nah, itulah tadi informasi mengenai tanda-tanda anak mengalami separation anxiety.
Semoga berguna dan menambah wawasanmu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bolehkah Membiarkan Bayi Menangis sampai Tertidur? Ini Jawaban Dokter Anak
(*)