Hal itu sebagai langkah utama untuk memantau anak terkena stunting dengan melihat kenaikan berat badan.
"Saya sarankan bagi ibu-ibu Indonesia untuk secara rutin memantau perkembangan berat dan tinggi badan anak sebagai langkah pencegahan sedari dini," kata Pak Menteri.
"Ibu-ibu yang sedang hamil juga bisa melakukan pencegahan stunting sedari dini dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein” lanjutnya.
Nutrition Director Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono, menjelaskan misi Royco untuk menjawab masalah stunting tertuang dalam brand purpose atau tujuan mulia Royco - Reinventing Foods for Humanity atau Gerakan Pangan untuk Masa Depan.
Royco Nutrimenu menginspirasi ibu-ibu Indonesia untuk menghidangkan makanan lezat dan bernutrisi dengan bahan pangan yang terjangkau di rumah untuk keluarga Indonesia.
Dengan panduan Program Royco Nutrimenu, masyarakat Indonesia bisa terinspirasi menghadirkan hidangan yang lezat, bernutrisi, dan juga mudah dibuat dengan #CukupRoycoAja.
"Kami harap Program Royco Nutrimenu bisa turut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia," kata Lilis.
"Hingga saat ini gerakan #KebaikanIsiPiringku yang merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu telah menjangkau lebih dari 16 juta ibu, guru, murid, dan santriwati di 22 provinsi melalui rangkaian kegiatan offline dan online," lanjutnya.
Pada tahun 2023 ini, Royco menargetkan untuk mengedukasi 18 juta orang serta mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih bernutrisi.
Dalam kata penutup, Lilis berharap kolaborasi lintas-sektor dapat terus dilakukan untuk menekan angka stunting demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, Lilis meyakini program Royco Nutrimenu bisa ikut menekan angka stunting dan membantu meningkatkan konsumsi makanan gizi berimbang dan lezat di setiap rumah di Indonesia.
Baca Juga: Dipuji Jokowi, Angka Stunting di Sumedang Turun Karena Hal Ini
(*)