Sikap defensif ini mencakup perkataan seperti:
"Ini bukan salahku!"
"Kenapa kamu menyalahkanku!"
"Itu tidak benar!"
Ketika orang bersikap defensif, hal ini akan menyebabkan pertengkaran lebih lanjut tanpa penyelesaian.
Sebab, kedua pasangan merasa bahwa mereka telah dituduh atau disalahkan secara tidak adil atas sesuatu yang tidak mereka lakukan.
Daripada saling menyalahkan dan mencoba menghindar, ada baiknya jika masing-masing bertanggung jawab.
Termasuk mengakui saat mereka melakukan kesalahan.
Nah itu tadi tiga kebiasaan yang dapat memperkuat hubungan pernikahan.
Jadi, perhatikan tiga hal di atas dengan baik ya Kawan Puan.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kurangnya Keintiman dalam Pernikahan, Kuncinya Keterbukaan
(*)