Kedua, informasi lowongan kerja harus ditulis sesingkat mungkin dengan menghindari penggunaan bahasa yang tidak jelas.
Jika kamu pelaku usaha mikro atau pemilik perusahaan yang sedang berkembang, tuliskan informasi loker dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak perlu menulisnya dalam bahasa asing karena jutsru akan menyulitkan kandidat.
Lebih dari itu, hindari penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan bias gender, seperti "percaya diri", "kompetitif", "dominan", dan lain-lain.
3. Tulis Daftar Berupa Poin-poin
Ketiga, persyaratan harus ditulis dalam poin-poin alih-alih paragraf panjang.
Ini karena para pencari kerja akan membaca secara singkat informasi mengenai syarat bekerja.
Selain itu, daftar loker yang dibuat dalam poin-poin meningkatkan peluang bagi perekrut untuk menerima pelamar yang memenuhi kualifikasi.
4. Ingat Imej Perusahaan
Baca Juga: Ramai Komika Gugat Hak Merek Open Mic, Apa Beda Hak Merek dan Hak Cipta?