Meski baik, tapi triclosan ini berbahaya karena dapat mengganggu hormon.
Penting untuk dicatat, mencuci dengan sabun antibakteri tidak lebih efektif daripada menggunakan sabun dan air biasa untuk membunuh kuman.
4. PFAS
Bahan kimia dalam kosmetik yang berbahaya berikutnya yakni per- and polyfluoroalkyl substances (PFAS).
PFAS atau zat per dan polifluoroalkil ini biasanya digunakan dalam kosmetik, serta peralatan masak antilengket, kemasan makanan, pakaian, dan karpet.
Wajib diketahui kalau PFAS ini telah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk kanker (ginjal dan testis).
Tak hanya itu, PFAS juga memicu gangguan hormon, masalah hati, dan tiroid.
Dampak lain PFAS yakni menyebabkan kesuburan yang lebih rendah pada perempuan dan membahayakan perkembangan janin, bayi, serta anak-anak.
Supaya janin dan anak tidak terkena dampak negatif, pastikan hindari keempat bahan kimia berbahaya di atas ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Anestesi Spinal dan Risikonya bagi Kesehatan Ibu Hamil
(*)