Parapuan.co - Kabar terkini gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), diketahui bahwa korban tewas terus bertambah seiring dilakukannya evakuasi.
Laporan terbaru diketahui bahwa jumlah korban yang tewas mencapai lebih dari 3.800 orang di kedua negara tersebut.
Melansir Kompas.com, kabar tersebut pun disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Turki, Fuat Otkay.
Fuat Otkay mengatakan bahwa ada sebanyak 2.379 orang telah ditemukan tewas.
Kemudian, ada 14.483 orang yang dilaporkan terluka dalam gempa dahsyat tersebut.
Kawan Puan, cuaca yang dingin menjadi tantangan tersendiri dalam evakuasi korban.
Badai salju musim dingin menutupi ruas jalan utama dengan es yang sulit untuk dilewati.
Suhu udara semalaman pun turun drastis hingga mendekati titik beku.
Kondisi ini memperburuk keadaan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan dan kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Dampak Gempa Cianjur, Masyarakat Kembali Bangun Tenda di Halaman Rumah
Warga pun masih takut dan trauma untuk mengambil jaket dan sepatu dari kediaman mereka.
Alhasil, tak sedikit warga yang tidur di tempat pengungsian tanpa pakaian penghangat.
Selain itu, koneksi internet memburuk dan membuat komunikasi sulit.
Jalan-jalan besar antarkota pun rusak, sehingga semakin menghambat upaya penyelamatan.
Hingga kini, relawan dan pemerintah negara, masih turun tangan untuk melakukan evakuasi.
Diketahui, pemerintah negara yang baru saja mengubah nama internasionalnya dari Turkey menjadi Turkiye ini juga telah meminta bantuan kepada pemimpin-pemimpin global dalam menghadapi situasi bencana.
Masyarakat global di media sosial saling membagikan berita gempa di Turki dan Suriah ini.
Tak sedikit dari mereka yang membuka donasi yang nantinya akan dikirimkan kepada korban gempa bumi ini.
Baca Juga: Gempa Cianjur Berkekuatan 4,3 M, Guncangan Terasa hingga Wilayah Ini
(*)