1. Sediakan Produk Sesuai Kebutuhan Konsumen
Pertama, sediakanlah produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menjadi target pasarmu.
Misalnya kamu ingin membuka gerai ritel di sekitar perumahan atau kampung, produk kebutuhan pokok akan lebih cocok dijual.
Selain kebutuhan pokok, kamu juga bisa melayani kebutuhan sekunder lainnya yang diperlukan konsumen.
Contoh: melayani pembayaran atau pembelian token listrik, pulsa, transfer uang, tagihan kartu kredit, dan sebagainya.
2. Pilih Supplier Andal
Bila sudah menentukan produk apa yang akan kamu jual, selanjutnya pilihlah supplier yang andal.
Supplier atau pemasok akan berperan mendatangkan barang-barang berkualitas ke tokomu.
Jadi, mereka harus pula bisa memberikan barang tepat waktu dengan jumlah barang yang senantiasa ada untuk konsumen sampai stok selanjutnya tiba.
Baca Juga: Perusahaan Ritel Ini Beri Kesempatan Karier Bagi Penyandang Disabilitas