Lebih dari itu, operasi plastik ini juga bisa membantu menghaluskan lipatan kulit di pipi dan garis rahang, yang mana pengencangan wajah ini juga disebut rhytidectomy.
Selama prosedur face lift, lipatan kulit di setiap sisi wajah ditarik ke belakang.
Kemudian jaringan di bawah kulit diubah dan kelebihan kulit dihilangkan, sehingga memberikan bentuk wajah yang terlihat lebih muda.
Pengencangan leher sering dilakukan sebagai bagian dari pengencangan wajah, karena bisa mengurangi lemak dan kulit kendur di leher.
Namun penting untuk diketahui bahwa prosedur ini tidak akan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari, seperti garis halus dan kerutan.
Kendati demikian, penting juga untuk diketahui bahwa prosedur face lift ini juga bisa menyebabkan komplikasi.
Komplikasi jangka panjang atau permanen jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan perubahan penampilan.
Adapun risikonya meliputi hematoma, meninggalkan bekas luka, cedera saraf, rambut rontok hingga skin loss.
Baca Juga: Apa Itu Buccal Fat Removal yang Dilakukan Chrissy Teigen hingga Bella Hadid?