Parapuan.co - Titi DJ baru-baru ini membuat banyak orang pangling dengan penampilannya yang terlihat lebih muda.
Hal ini dikarenakan sang diva yang ternyata baru saja melakukan operasi plastik anti-aging di usianya yang ke-57 tahun.
Diketahui bahwa Titi DJ melakukan operasi plastik di Korea Selatan, yang memang terkenal sebagai destinasi negara untuk perawatan kecantikan.
Melalui akun Instagram @ti2dj, sang diva kerap membagikan proses dan hasil operasi plastiknya dari waktu ke waktu, hingga akhirnya terlihat wajahnya yang semakin lifting.
Seperti dipaparkan oleh Titi DJ, bahwa ada beberapa operasi plastik yang dilakukannya untuk mendapatkan tampilan awet muda.
"Ada face lift, forehead lift, neck lift, semuanya di-lift," ungkap Titi DJ dalam sebuah acara program televisi, seperti melansir Tribun Medan.
Lantas, seperti apa prosedur hingga risiko dari operasi plastik yang dilakukan oleh Titi DJ tersebut?
Face Lift
Melansir dari Mayo Clinic, face lift adalah prosedur bedah kosmetik untuk menciptakan tampilan wajah yang lebih muda karena dapat mengurangi kulit kendur.
Baca Juga: Mengenal Rhinoplasty, Operasi Hidung untuk Ubah Bentuk hingga Perbaiki Pernapasan
Lebih dari itu, operasi plastik ini juga bisa membantu menghaluskan lipatan kulit di pipi dan garis rahang, yang mana pengencangan wajah ini juga disebut rhytidectomy.
Selama prosedur face lift, lipatan kulit di setiap sisi wajah ditarik ke belakang.
Kemudian jaringan di bawah kulit diubah dan kelebihan kulit dihilangkan, sehingga memberikan bentuk wajah yang terlihat lebih muda.
Pengencangan leher sering dilakukan sebagai bagian dari pengencangan wajah, karena bisa mengurangi lemak dan kulit kendur di leher.
Namun penting untuk diketahui bahwa prosedur ini tidak akan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari, seperti garis halus dan kerutan.
Kendati demikian, penting juga untuk diketahui bahwa prosedur face lift ini juga bisa menyebabkan komplikasi.
Komplikasi jangka panjang atau permanen jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan perubahan penampilan.
Adapun risikonya meliputi hematoma, meninggalkan bekas luka, cedera saraf, rambut rontok hingga skin loss.
Baca Juga: Apa Itu Buccal Fat Removal yang Dilakukan Chrissy Teigen hingga Bella Hadid?
Forehead Lift
Sementara itu forehead lift, seperti melansir medlineplus.gov, adalah prosedur pembedahan untuk memperbaiki kendur pada kulit dahi, alis, dan kelopak mata bagian atas.
Operasi plastik ini juga dapat memperbaiki tampilan kerutan di dahi dan di antara mata.
Forehead lift dapat dilakukan secara tunggal atau dengan prosedur bedah plastik lainnya seperti face lift, operasi kelopak mata, atau nose reshaping.
Dalam prosedurnya, pasien akan terjaga, namun diberikan bius lokal agar tidak terasa sakit.
Selama prosedur, pasien juga akan merasakan sedikit peregangan pada kulit dahi dan mungkin sedikit perasaan tidak nyaman.
Biasanya, hasil dari forehead lift ini bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun.
Secara umum, prosedur ini sangat aman jika dilakukan di tempat terpercaya yang telah tersertifikasi.
Namun seperti halnya operasi apa pun, masih ada risiko yang perlu dipahami.
Baca Juga: Bagai Bom Waktu! Ini Kata Dokter yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Suntik Silikon
Adapun risiko tersebut termasuk mati rasa, pendarahan, munculnya jaringan parut, memar, bengkak, perasaan tidak nyaman, asimetri, rambut rontok sementara atau permanen, dan infeksi.
Neck Lift
Neck lift atau pengencangan leher adalah prosedur kosmetik yang menghilangkan kelebihan kulit dan lemak di sekitar garis rahang, menciptakan leher yang lebih tegas dan tampak lebih muda, seperti melansir dari Mayo Clinic.
Pengencangan leher biasanya dilakukan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan di bagian bawah wajah.
Di sisi lain, operasi neck lift ini diketahui membuat leher dan dagu lebih mulus dan halus tanpa membuat perubahan lain pada wajah.
Namun, neck lift bisa dilakukan sebagai operasi tunggal atau sering dilakukan sebagai bagian dari face lift, tergantung kebutuhan pasien.
Hasil dari neck lift ini bisa bertahan lama, tapi operasi pengencangan leher tidak bisa menghentikan proses penuaan.
Hal yang juga perlu dipahami adalah perihal risiko dari neck lift, meliputi hematoma, bekas luka yang tebal, bekuan darah, infeksi, cedera saraf, skin loss hingga luka terbuka.
Itu dia beberapa prosedur bedah plastik yang dilakukan Titi DJ untuk membuat wajahnya terlihat awet muda.
Kalau Kawan Puan, apakah tertarik untuk mencobanya?
(*)
Baca Juga: Ahli Ungkap Bahaya Tren Skincare Viral di TikTok Face Taping, Apa Saja?