"Saat mencari jati diri, carilah dengan baik. Saat cari pasangan, carilah yang benar. Saat di umur 30-an, kita jalanin lebih matang, jalanin semua dengan sadar," ungkapnya.
Nah, ketika kita melakukan tugas pengembangan diri dengan baik sesuai dengan fase kehidupan, kesehatan mental di usia mendatangnya akan terjaga.
"Saat usia 40-an kita jadi sudah enggak mencari jati diri lagi, enggak butuh diakui lagi," kata Novita Angie.
"Ada prioritas lain. Misalnya prioritas karier, itu juga bukan karena butuh pengakuan. Semua sudah kita dapatin dulu," lanjutnya.
Me Time di Rumah Bersama Keluarga
Menurut cerita Novita Angie, di usia 30-an, saat ia menghadapi tekanan kesehatan mental, hal yang sering dilakukan ada bepergian dengan teman-teman.
Di usia 40-an, Novita Angie berhasil menemukan kedamaian dengan me time di rumah, punya waktu di ruang pribadi, dan dikelilingi keluarga.
Cara sederhana itu ternyata memberikan energi dan memulihkan segala tekanan mental yang dirasakan.
"In my 30's I do that a lot, pergi sama teman-teman, girls' trip. Justru in my 40s, kalau stres di rumah aja nonton Netflix," kata Novita Angie.
Baca Juga: Tak Ada Batasan, Ini Tips Bersahabat dengan Anak Remaja ala Novita Angie