Jelang Ramadan 2023, Ketersediaan Minyakita Masih Langka di Pasaran

Alessandra Langit - Sabtu, 11 Februari 2023
Minyak goreng Minyakita
Minyak goreng Minyakita Kompas.com/Kiki Safitri

Parapuan.co - Jelang Ramadan 2023, ketersediaan Minyakita masih langka di pasaran.

Minyakita sendiri merupakan program pengadaan minyak goreng bersubsidi Kementerian Perdagangan.

Laporan kelangkaan Minyakita dikeluhkan oleh pedagang di Pasar Pademangan Timur, Jakarta Utara, sejak empat pekan lalu.

Kelangkaan Minyakita membuat pedagang kebingunan karena tidak ada stok minyak yang bisa mereka jual ke pasaran.

Menurut keterangan Kepala Pasar Pademangan Timur Sutopo berujar, pihaknya belum mengetahui alasan di balik langkanya minyak goreng bersubsidi itu.

"Minyakita sudah empat minggu langka di pasaran. Sampai saat ini pedagang kami belum menjual karena tidak ada ketersediaan barangnya," ujar Sutopo dikutip dari Kompas.com.

Harga eceran tertinggi (HET) Minyakita diketahui senilai Rp14.000.

Namun, Sutopo mengatakan stok Minyakita di Pasar Pademangan timur kosong dan tak ada lagi pedagang yang menjualnya.

"Pedagang saya juga bingung kenapa Minyakita yang dicari warga, tapi barangnya enggak ada," katanya.

Baca Juga: Minyakita, Minyak Goreng Curah dari Pemerintah Resmi Diluncurkan

Di sisi lain, jelang Ramadan 2023, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono menyatakan bahwa kebijakan Domestik Market Obligation (DMO) minyak goreng resmi ditingkatkan.

Melansir KontanDMO minyak goreng naik sebanyak 50% untuk menjaga stok jelang ramadan dan lebaran tahun ini. 

Menurut keterangan Eddy Martono, kebijakan ini nantinya perlu dievaluasi kembali setelah pasokan lokal aman dan kembali membaik.

"Namun jika kondisi pasokan lokal sudah aman sebaiknya kebijakan di-review kembali," kata Eddy.

"Karena jika stok dalam negeri melimpah akan menekan harga sawit petani," lanjutnya.

Kenaikan DMO ini juga terkait dengan pasar ekspor industri sawit yang tengah melemah.

Pihak Eddy setuju bahwa kebijakan ini tepat untuk meningkatkan stok minyak goreng dalam negeri.

Seperti yang kita ketahui, akan ada peningkatan permintaan minyak jelang puasa dan lebaran.

Masyarakat Indonesia pun berharap ketersediaan dan kestabilan harga minyak selama bulan suci Ramadan 2023.

Baca Juga: Catat, Ini 6 Tips Hemat Belanja Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan 2023

(*)

Sumber: Kompas.com,kontan
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja