4. Kekerasan karena Keraguan
Cindy mempunyai suami posesif yang akan menelponnya setiap 20 menit ketika ia pergi ke luar bersama teman-temannya.
Terkadang, suami Cindy meminta salah satu temannya menerima telepon untuk membuktikan ia tidak berbohong.
Ketika pulang ke rumah, suami akan memintanya untuk melakukan seks oral demi membantu suaminya menghilangkan keraguan yang dirasakan setiap kali Cindy tidak di rumah.
5. Kekerasan setelah Perempuan Melahirkan
Setelah melahirkan, sebagian perempuan akan kehilangan hasrat untuk berhubungan seksual karena berbagai alasan.
Dee, salah satu perempuan yang mengalami kekerasan seksual dalam pernikahan di masa menyusui setelah melahirkan.
Lantaran masih belum mood untuk melakukan hubungan suami istri, sang suami jadi kerap mengirimkan pesan vulgar (sexting) padanya.
Suaminya mengaku melakukan hal itu untuk membuat Dee mendapatkan mood-nya kembali untuk berhubungan seks.
Suatu ketika, suami memintanya mengirimkan foto vulgar tapi Dee menolak yang kemudian membuatnya mendapatkan ancaman.
Kiranya, itulah tadi beberapa bentuk kekerasan seksual dalam pernikahan yang dialami perempuan.
Mudah-mudahan Kawan Puan tidak mengalaminya, ya.
Baca Juga: Pasca Melahirkan, Perhatikan Ini saat Lakukan Hubungan Suami Istri
(*)