Berikut ini beberapa bahaya pengguanaan vape untuk kesehatan, seperti dikutip dari Cleveland Clinic:
1. Asma
Vaping dapat membuatmu lebih mungkin terkena asma dan kondisi paru-paru lainnya. Ini dapat memperburuk asma Anda yang ada.
2. Paru-paru Parut
Diacetyl, bahan kimia yang digunakan dalam beberapa perasa, dapat menyebabkan obliterans bronkiolitis ("paru-paru popcorn"). Bronchiolitis obliterans menyebabkan jaringan parut permanen di paru-paru.
3. Kerusakan Organ
Selain paru-paru, nikotin dan zat lain dalam e-liquid dapat melukai jantung dan otak. Kami tahu nikotin dapat merusak perkembangan otak, meningkatkan tekanan darah, dan mempersempit pembuluh darahmu.
4. EVALI (rokok elektrik, atau vaping, penggunaan produk terkait cedera paru-paru)
EVALI adalah kondisi paru-paru serius yang disebabkan oleh vaping. Ini menyebabkan kerusakan luas pada paru-paru dan memberi gejala seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada. EVALI bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Benarkah Vaping Bisa Sebabkan Kanker Paru? Begini Jawaban Dokter Spesialis
5. Kecanduan
Nikotin sangat adiktif. Itu menyebabkan perubahan di otak sehingga Anda menginginkan lebih banyak nikotin. Kamu mungkin tidak dapat berhenti vaping jika kamu ingin atau jika mulai menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan e-liquid yang mengatakan bebas nikotin mengandung sedikit nikotin.
6. Merokok
Banyak orang mulai vaping dan akhirnya merokok, yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam jumlah lebih tinggi.
7. Eksposur Bekas
Vaping tidak menghasilkan asap, tetapi orang-orang di sekitar terpapar nikotin dan bahan kimia lainnya saat kamu menggunakan vape.
8. Ledakan
Ada insiden baterai di perangkat vaping meledak dan menyebabkan cedera serius dan luka bakar.
9. Kanker
Beberapa bahan dalam e-liquid diketahui menyebabkan kanker.
(*)