Ketahui 5 Tanda Jika Kamu Perlu Rehat dari Penggunaan Media Sosial

Saras Bening Sumunar - Minggu, 26 Februari 2023
Tanda kamu perlu rehat dari penggunaan media sosial.
Tanda kamu perlu rehat dari penggunaan media sosial. PonyWang

Parapuan.co - Penggunaan media sosial kini menjadi suatu hal yang tak luput dari kehidupan sehari-hari.

Terlebih media sosial menjadi salah satu sarana berbagi informasi maupun mencari hiburan.

Meski demikian, ada kalanya Kawan Puan jenuh menggunakan media sosial.

Terutama jika penggunaan media sosial membuatmu memiliki perasaan negatif seperti iri dan membuatmu menjadi tidak produktif.

"Kita menilai, membandingkan, dan melamun tentang apa yang kita lihat secara online, jadi kita tidak sepenuhnya menjalani hidup kita sendiri," kata Jane Pernotto Ehrman, MEd, RCHES, ACHT, seorang terapis perilaku.

Pada akhirnya, perasaan negatif ini membuatmu mudah untuk depresi, merasakan kecemasan, hingga rasa rendah diri.

Mengutip dari laman Cleveland Clinicberikut tanda jika kamu perlu rehat dari penggunaan media sosial.

1. Mulai Membandingkan Diri

Pengguna media sosial kerap membagikan pencapaiannya contohnya pekerjaan, hubungan asmara, atau kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Hal ini mungkin membuatmu merasa kurang puas dengan diri sendiri dan cenderung membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Baca Juga: Bikin Candu, Ini 3 Alasan Harus Berhenti Gunakan Ponsel sebelum Tidur

Jika kamu merasa demikian, kamu mungkin membutuhkan waktu untuk rehat sejenak dari penggunaan media sosial.

2. Scrolling Tanpa Henti

Di sela-sela kesibukan, kamu mungkin akan membuka media sosial di sela-sela kesibukkan.

Namun jika kamu tidak bisa mengontrol atau membatasi penggunaannya ini menjadi indikasi untuk rehat.

Terkadang menggunakan media sosial membuatmu malas beraktivitas dan mengganggu produktivitas.

3. Menghabiskan Banyak Waktu di Media Sosial

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial bukanlah hal bijak.

Ingat bahwa kamu memiliki aktivitas penting lain seperti sekolah, bekerja, atau bahkan mengurus anak.

Baca Juga: Muncul di Masa Pandemi Covid-19, Apa itu Fenomena Doomscrolling?

Di sisi lain, sebuah fakta menunjukkan bahwa seseorang menggunakan ponsel sebanyak 2.617 kali untuk membuka media sosial.

Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu termasuk terlalu banyak menggunakan media sosial atau tidak.

4. Tidak Menyenangkan

Media sosial dirancang untuk menyenangkan penggunannya, bersifat interaktif, dan terhubung dengan seseorang.

Namun jika Kawan Puan merasa penggunaan media sosial tidak lagi menyenangkan, ada baiknya kamu mulai menjauh.

5. Takut Ketinggalan

Fear of missing out atau fomo menjadi hal yang mungkin banyak dialami pengguna media sosial.

Misal kamu takut untuk ketinggalan mengunggah status, foto, dan hal lain tanpa henti.

Jika demikian, maka saatnya Kawan Puan melakukan detoksifikasi.

Itu tadi tanda jika kamu perlu rehat dari penggunaan media sosial.

Apakah Kawan Puan berada di fase ini?

Baca Juga: Banyak Terjadi di Kalangan Milenial, Apa Itu Fenomena FOMO?

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ketahui 5 Tanda Jika Kamu Perlu Rehat dari Penggunaan Media Sosial