Parapuan.co - Olahraga diketahui baik untuk kesehatan. Baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak.
Mulai sejak dini, Kawan Puan bisa mengajak si kecil untuk aktif berkegiatan di luar rumah.
Aktivitas fisik ringan pada anak bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk si kecil.
Rutin beraktivitas fisik di luar ruangan atau di luar rumah sangat baik untuk anak lho, Kawan Puan.
Beraktivitas Fisik di Luar Rumah Meningkatkan Kesehatan secara Holistik
Menurut dr. Viramitha Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.Kes, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, lebih banyak anak melakukan aktivitas fisik, makin baik pula untuk kesehatan anak secara keseluruhan.
Dengan bermain di luar ruangan dan mendapat paparan sinar matahari, dapat mencegah berbagai penyakit.
dr. Viramitha pun menjelaskan dengan beraktivitas di bawah sinar matahari, anak akan mendapatkan manfaat kesehatan sebagai berikut:
- Dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak.
Baca Juga: Seperti Putra Sandra Dewi, Ini 9 Manfaat Bermain Basket untuk Anak
- Membantu mencegah penyakit kardiovaskular pada masa dewasa.
- Mencegah terjadinya rabun jauh (miopia)
- Mendukung pembentukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun
- Memberikan pengaruh baik bagi jam biologis tubuh (circadian rhythm), sehingga pola tidur teratur dan kualitas tidur baik.
Selain manfaat kesehatan, anak bisa mendapatkan manfaat lain ketika bermain di luar ruangan, baik secara sosial maupun kesehatan mental.
Manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut ini:
- Dengan bermain di luar dapat membantu anak berlatih membuat rencana bermain sendiri, menyelesaikan masalah, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bagi dirinya, juga meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri.
- Belajar bekerja sama dan membangun hubungan pertemanan yang tidak didapatkan dalam pendidikan formal.
- Bermain di luar membantu meredakan stress pada anak dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga berpengaruh pada prestasi sekolah.
Baca Juga: Seperti Gempi, Ini 5 Manfaat Bela Diri Wushu untuk Perkembangan Anak
Ketika bermain di luar ruangan, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, paling baik dilakukan selama 30-60 menit pada pagi atau sore hari.
Kawan Puan jangan untuk memakaikan sunblock atau tabir surya pada anak-anak ya.
Orang Tua Memberi Contoh Lakukan Aktivitas Fisik
Lalu, apa yang bisa orang tua lakukan agar anak aktif?
Menurut dr. Rodman Tarigan, Sp.A(K), M.Kes, mulailah lebih awal karena semakin muda atau dini usia anak, ia akan semakin terbiasa.
Anak juga akan mencontoh orang tua yang melakukan aktivitas fisik, jadi Kawan Puan harus memberikan contoh pada anak.
Jadwalkan aktivitas luar ruangan secara teratur dan pilih tempat yang nyaman seperti taman, lapangan, halaman.
Orang tua perlu mengenalkan pada berbagai aktivitas fisik yang baru, beragam, dan menyenangkan.
Terakhir, dengan cara positif, tentukan hari, jam, dan durasi anak boleh bermain gadget.
Baca Juga: Ini Hal yang Wajib Diperhatikan sebelum Ajak Anak Penderita Asma Berolahraga
Berikut ini rekomendasi aktivitas anak sesuai dengan usianya.
Usia 1-2 Tahun
Untuk usia 1 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gadget atau melihat televisi/layar.
Sedangkan usia 2 tahun durasi di depan layar kurang dari 1 jam.
Pada usia ini, anak butuh tidur berkualitas selama 11-14 jam.
Jenis aktivitas yang disarankan yaitu jalan, melompat, berlari, dan melempar bola.
Usia 3-4 Tahun
Durasi di depan layar yang disarankan adalah kurang dari 1 jam per hari.
Mereka membutuhkan tidur berkualitas selama 10-13 jam.
Jenis aktivitas yang disarankan pada usia ini adalah main bola, menari, bersepeda, berenang, hingga jalan cepat.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Ini Manfaat Lain Sepak Bola untuk Anak Menurut Psikolog
(*)