Parapuan.co - Penampilan penyanyi Lewis Capaldi saat manggung di Frankfurt, Jerman kini tengah jadi perbincangan.
Videonya saat bernyanyi di atas panggung pun viral di medsos.
Hal ini karena Lewis terlihat sesekali berhenti bernyanyi dan menggerak-gerakkan kepalanya.
@katharina.shry we support you!! @Lewis Capaldi #konzert #frankfurt #lewiscapalditour #foryou #fyp ♬ Originalton - ????
Dari gerakan itu diketahui bahwa Lewis Capaldi mengalami Tourette Syndrome.
Apa itu Tourette Syndrome atau sindrom Tourette, seperti dialami oleh Lewis Capaldi?
Tourette Syndrome (TS) adalah suatu kondisi sistem saraf. Sindrom tourette menyebabkan orang mengalami "tic".
Tic adalah kedutan, gerakan, atau suara tiba-tiba yang dilakukan orang berulang kali.
Orang yang memiliki tic tidak dapat menghentikan tubuhnya melakukan hal-hal ini. Misalnya, seseorang mungkin terus berkedip berulang kali. Atau, seseorang mungkin membuat suara mendengus dengan enggan.
Mengalami tic sedikit mirip dengan cegukan. Meskipun kamu mungkin tidak ingin cegukan, tubuh tetap melakukannya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Lewis Capaldi Alami Tourette Syndrome Saat Manggung
Kadang-kadang orang dapat menghentikan diri mereka sendiri untuk melakukan tic tertentu untuk sementara waktu, tetapi itu sulit. Akhirnya orang tersebut harus melakukan tic.
Berdasarkan CDC, gejala utama sindrom Tourette adalah tic. Gejala biasanya dimulai saat anak berusia 5 hingga 10 tahun.
Gejala pertama yang sering terjadi adalah tics motorik yang terjadi di area kepala dan leher.
Orang dengan sindrom Tourette memiliki kombinasi tic fisik dan vokal.
Contoh tic fisik meliputi:
- Berkedip
- Mata bergulir
- Meringis
- Mengangkat bahu
- Menyentak kepala atau anggota badan
- Melompat
- Berputar-putar
- Menyentuh benda dan orang lain
Contoh tic vokal meliputi:
- Dengkur
- Pembersihan tenggorokan
- Siulan
- Batuk
- Klik lidah
- Suara binatang
- Mengucapkan kata dan frasa acak
- Mengulangi suara, kata atau frase
- Mengumpat
Mengumpat jarang terjadi dan hanya memengaruhi sekitar 1 dari 10 orang dengan sindrom Tourette.
Baca Juga: Kondisi Genetik Penyebab Kanker, Ini Cara Diagnosis Sindrom Lynch
Tic biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan, tetapi tics fisik, seperti menyentak kepala, bisa menyakitkan. Tic bisa lebih buruk pada beberapa hari daripada yang lain.
Tic biasanya lebih buruk pada saat-saat yang membuat stres atau menggairahkan. Mereka cenderung membaik ketika seseorang tenang atau fokus pada suatu aktivitas.
Mengutip dari NHS, orang dengan sindrom Tourette dapat memiliki masalah suasana hati dan perilaku, seperti:
- Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
- Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Depresi atau kecemasan
Anak-anak dengan sindrom Tourette juga berisiko diintimidasi karena tic mereka mungkin membuat mereka menonjol.
Jenis tic dan seberapa sering seseorang mengalami tic banyak berubah dari waktu ke waktu. Meski gejalanya bisa muncul, hilang, dan muncul kembali, kondisi ini dianggap kronis.
Dalam kebanyakan kasus, tic berkurang selama masa remaja dan awal masa dewasa, dan terkadang hilang sama sekali. Namun, banyak orang dengan sindrom Tourette mengalami tic hingga dewasa dan, dalam beberapa kasus, tic bisa menjadi lebih buruk saat dewasa.
Penyebab sindrom Tourette tidak diketahui. Diperkirakan terkait dengan bagian otak yang membantu mengatur gerakan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa itu adalah kondisi genetik yang diwariskan. Itu berarti diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen.
Untuk alasan yang tidak diketahui, anak laki-laki lebih mungkin terkena sindrom Tourette daripada anak perempuan.
Mendiagnosis Sindrom Tourette
Tidak ada tes tunggal, seperti tes darah, untuk mendiagnosis TS. Profesional kesehatan melihat gejala orang tersebut untuk mendiagnosis TS dan gangguan tic lainnya.
Gangguan tic berbeda satu sama lain dalam hal jenis tic yang ada (motorik atau vokal, atau kombinasi keduanya), dan berapa lama gejala tersebut berlangsung. TS dapat didiagnosis jika seseorang memiliki tic motorik dan vokal, dan memiliki gejala tic selama setidaknya satu tahun.
Baca Juga: Jadi Kondisi Genetik Penyebab Kanker, Apa Itu Sindrom Lynch?
(*)