Parapuan.co - Kabar membanggakan datang dari perempuan Indonesia, Yulia Evina Bhara.
Yulia Evina Bhara berhasil masuk daftar perempuan berpengaruh versi Variety nih, Kawan Puan.
Masuknya Yulia Evina Bhara menjadi perempuan berpengaruh pun mendapat banyak pujian.
Mulai dari selebriti hingga masyarakat umum yang ikut bangga atas pencapaian Yulia ini.
Diketahui, Yulia masuk daftar perempuan berpengaruh bersama deretan wanita hebat lain.
Sebut saja Titilope Adesanya, Director of Operations-Afrika di perusahaan rekaman indie bernama Empire.
Lalu ada juga Abby Ajayi, para perempuan di series Alice in Borderland, hingga Rebecca Allen dan Jo Charrington yang merupakan Co-President dari EMI Records.
Sebagaimana kita tahu, Yulia merupakan produser film Tanah Air sekaligus CEO dari KawanKawan Media.
Ia terjun ke dunia film setelah sebelumnya mondar-mandir di panggung teater selama kurang lebih tujuh tahun.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Autobiography, Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
Melansir Variety, Yulia masuk dalam daftar perempuan berpengaruh karena perannya di bidang film yang patut mendapat apresiasi.
Bagaimana tidak, lewat karyanya Yulia mampu berkolaborasi dengan banyak sineas film dari seluruh dunia.
Sebut saja karya paling terbarunya yakni Autobiography karya Makbul Mubarak.
Film Autobiography ini menjadi satu-satunya film Asia Tenggara yang tayang di Festival Film International Venice pada September 2022 lalu.
Capaian tersebut tentu tak lepas dari peran Yulia sebagai produser perempuan yang berdaya.
Saat ditanya perihal tantangan menjalani profesinya, Yulia mengaku menjadi mandiri dan bisa semua hal adalah kunci.
"Menjadi produser di Asia Tenggara, berarti kamu harus bisa melakukan semua pekerjaan sendiri, mulai dari pengembangan, pembiayaan, dan produksi hingga distribusi," katanya.
Yulia juga menyampaikan bahwa bagi produser film, tahap distribusi adalah fase yang paling menantang.
"Langkah terakhir, distribusi adalah fase yang paling menantang bagi saya," imbuhnya.
Baca Juga: Seru! Jogja-NETPAC Asian Film Festival Tampilkan Film Keramat 2 hingga Autobiography
Sebab, pekerjaan Yulia baru akan dimulai saat film sudah dibuat.
Hal ini berbeda sata dirinya memproduksi teater selama bertahun-tahun sebelum terjun ke dunia film.
Di dunia teater, pekerjaan Yulia akan selesai saat tirai ditutup, namun hal itu tidak berlaku dalam dunia perfilman.
Di mana pekerjaan Yulia untuk memasarkan film, mendistribusikannya, hingga promosi baru akan dijalankan.
Melansir website resmi Festival Film Indonesia, perempuan eksentrik ini awalnya memproduksi film secara otodidak.
Kemudian ia melahirkan karya-karya hebat seperti The Sciene of Fictions, Istirahatlah Kata-Kata, film pendek On the Origin of Fear, dan terakhir adalah Autobiography.
Nah Kawan Puan, itu dia cerita menarik dari Yulia Evina Bhara yang masuk jadi perempuan berpengaruh di seluruh dunia.
Masyarakat Indonesia patut bangga nih punya produsen perempuan hebat seperti Yulia!
Baca Juga: 3 Film Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2023, Ada Balada Si Roy
(*)