2. Menawarkan Solusi Karyawan Pengganti
Selanjutnya, kamu bisa menunjukkan atau memberi rekomendasi kepada perusahaan terkait siapa orang yang dapat menggantikan posisimu.
Walau belum tentu disetujui perusahaan, etika ini memberimu kesan positif karena masih membantu meski akan mengundurkan diri.
3. Memberi Cukup Waktu untuk Urusan Pekerjaan
Saat memberi tahu bahwa kamu akan resign, kamu juga memberi waktu bagi perusahaan untuk melakukan berbagai persiapan.
Misalnya untuk mengalihkan tugas-tugasmu kepada staf lain, menyerahkan daftar klien yang kamu tangani ke karyawan lain, dan sebagainya.
4. Patuhi Syarat dari Perusahaan
Etika resign berikutnya, yaitu mematuhi syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan.
Biasanya, ada kebijakan bagi karyawan yang mengundurkan diri agar tidak pindah bekerja di perusahaan kompetitor atau yang sejenis.
Baca Juga: Mengenal Notice Period yang Berlaku sebelum Karyawan Mengakhiri Masa Kerjanya