Parapuan.co - Mengonsumsi makanan yang gurih itu memang sedap ya, Kawan Puan.
Meskipun lezat, namun kamu perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan gurih atau asin, yang mengandung banyak garam.
Dalam acara "KITA Perempuan Bermakna" di Bunga Rampai, Rabu (8/3/2023), dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, menjelaskan mengenai anjuran konsumsi garam per hari.
"Batasan makan garam itu sudah ada aturannya dari Kemenkes, garam itu maksimal empat sendok makan per hari," papar dr. Raissa.
Meski aturannya empat sendok makan per hari, dr. Raissa menyarankan agar konsumsi garam itu tidak dimaksimalkan.
"Sebab, garam itu banyak yang ngumpet loh," terang dr. Raissa.
Menurutnya, garam itu juga terkandung antara lain di bumbu masak, kecap hingga sambal.
Bahkan dr. Raissa mengungkap secara tidak sadar mungkin kita mengonsumsi garam terlalu berlebihan.
Daging Mengandung Garam
Baca Juga: Ahli Jelaskan Pola Makan untuk Cegah Obesitas, Perhatikan GGL
Pada kesempatan yang sama, chef Aboudd menyatakan kalau garam secara alami terkandung dalam bahan makanan.
"Bahkan di dalam daging itu sudah terkandung garamnya atau natriumnya," ujar chef Aboudd.
Mengetahui bahwa garam itu tersembunyi, maka dr. Raissa merekomendasikan untuk tidak memaksimalkan konsumsi natrium.
Dokter Raissa juga mengutarakan bahwa sifat garam itu menahan air pada pembuluh darah, sehingga membuat berat badan sulit turun.
Tak hanya itu saja, konsumsi garam yang terlalu banyak juga bisa memicu terjadinya hipertensi, struk, dan gangguan saraf.
Baca Juga: Ragam Manfaat Garam untuk Membersihkan Benda di Rumah, Simak!
(*)