Sempat dialami oleh Nani Wijaya, kenali faktor risiko stroke, Kawan Puan.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada berbagai faktor risiko stroke:
Faktor Risiko Akibat Gaya Hidup
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Kurang beraktivitas fisik.
- Mengonsumsi minuman keras.
- Menggunakan obat-obatan terlarang seperti kokain.
3. Cegah Osteoporosis, Dokter Ungkap Takaran Konsumsi Kalsium per Hari
Baca Juga: Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang Leher, Kenali Penyebab Osteoartritis Servikal
Konsumsi sumber makanan tepat berpengaruh besar bagi kondisi tubuh, termasuk untuk kekuatan tulang.
Salah satu sumber nutrisi untuk memperkuat kondisi tulang yakni kalsium yang dapat mencegah osteoporosis.
Berdasarkan siaran pers dari Anlene, Dr. dr. Tirza Tamin, Sp.KFR (K) selaku perwakilan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) mengungkap aspek kesehatan dan nutrisi yang diperlukan kelompok lanjut usia.
"Di Indonesia, 1 dari 3 orang kelompok usia dewasa di Indonesia memiliki risiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran mengenai tanda-tanda osteoporosis seperti sakit punggung, postur tubuh yang membungkuk, hingga tinggi tubuh lambat laun semakin pendek," ujar dr. Tirza.
Ia memaparkan bahwa umumnya kelompok usia dewasa merasa bahwa gejala osteoporosis adalah karena kelelahan biasa dan bukan tanda penuaan.
Takaran Konsumsi Kalsium untuk Cegah Osteoporosis
Menurut dr. Tirza, gejala osteoporosis dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan memenuhi nutrisi tubuh.
"Salah satu nutrisi utama yang dapat menjawab hal tersebut sekaligus mencegah osteoporosis adalah kalsium," papar dr. Tirza.
Kalsium bisa diperoleh dengan mudah, salah satunya melalui produk susu.
Baca Juga: Berisiko Pasca Menopause, Ini 5 Langkah Cegah Osteoporosis bagi Perempuan
(*)