Parapuan.co - Tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia setiap tahunnya.
Bertepatan dengan Hari Arsitektur Indonesia ini, tidak ada salahnya Kawan Puan mengetahui serba-serbi tentang profesi arsitek.
Siapa tahu Hari Arsitektur Indonesia ini membuatmu terinspirasi untuk menekuni profesi sebagai seorang arsitek.
Profesi arsitek juga muncul di sejumlah drama Korea favorit, lho, salah satunya Lovestruck in the City yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Ji Won.
Di drakor tersebut, Ji Chang Wook memerankan karakter Park Jae Won yang bekerja sebagai arsitek.
Seperti apa sebenarnya profesi arsitek? Pendidikan apa yang harus ditempuh dan bagaimana kualifikasinya?
Simak serba-serbi profesi arsitek seperti dalam drakor Lovestruck in the City sebagaimana mengutip Gramedia.com!
Cara Menjadi Arsitek
Arsitek adalah seorang profesional yang berperan dalam merancang dan memberikan saran estetika dan teknis pada objek berupa bangunan.
Baca Juga: Daliana Suryawinata, Arsitek Perempuan Indonesia yang Masuk Daftar Architizer A+A Awards
Arsitek dapat pula mendukung Perencanaan dan Perancangan Kota, Perencanaan dan Perancangan Lingkungan atau Kawasan, Perancangan Interior, dan sebagainya.
Untuk menjadi arsitek, kamu perlu memperoleh pendidikan tinggi setingkat sarjana dengan rincian:
1. Menempuh pendidikan sarjana (S1) dengan jurusan Arsitektur.
Kamu juga bisa mengambil jurusan lain untuk menjadi arsitek, seperti Teknik Sipil atau Desain.
2. Mendapatkan sertifikat keahlian arsitek atau SKA dari Ikatan Arsitek Indonesia.
SKA adalah lisensi bagi seorang arsitek yang dikeluarkan berdasarkan standar-standar tertentu.
Keahlian Arsitek
Ada pun keahlian yang harus dimiliki agar kamu terkualifikasi menjadi seorang arsitek antara lain:
1. Memiliki Keahlian dalam Bidang Teknik dan Matematika
Baca Juga: Termasuk Mengikuti Pelatihan, Ini 3 Langkah yang Harus Diambil untuk Jadi Arsitek
Keterampilan dalam bidang teknik dan matematika diperlukan arsitek untuk merancang bangunan yang aman dan fungsional.
2. Keterampian Desain
Keahlian dalam mendesain penting dimiliki arsitek karena selain fungsinya, pertimbangan utama dalam arsitektur adalah estetika desainnya.
3. Literasi Komputer
Komputer sangat membantu arsitek dalam membuat dan merancang desain 3 dimensi.
Jadi, minimal seorang arsitek mesti dapat mengoperasikan aplikasi atau perangkat pendukung lainnya.
4. Paham Hukum dan Regulasi Lokal
Arsitek juga harus tahu regulasi lokal yang menjadi lokasi di mana ia akan merancang bangunan.
5. Punya Pengetahuan Bisnis
Terakhir, arsitek yang sukses butuh pengetahuan bisnis sehingga bisa memasarkan keterampilannya dan menjaring konsumen/pelanggan.
Itulah tadi serba-serbi profesi arsitek yang perlu Kawan Puan ketahui. Semoga berguna!
Baca Juga: Memiliki Peran Penting, Begini Prospek Kerja Profesi Arsitek
(*)