Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Senin (20/3/2023).
Mulai dari mengenal apa itu kakebo hingga asal-usul thrifting di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut ini Kawan Puan.
1. Mengenal Kakebo, Menabung ala Orang Jepang dan Cara Melakukannya
Menabung bisa jadi salah satu cara terbaik dan termudah untuk menyimpan uang buat digunakan di masa depan.
Walau demikian, bagi sebagian orang menabung membutuhkan konsistensi yang terkadang sulit untuk dilakukan.
Selain sulit konsisten, kadang-kadang saat ingin menabung dalam jumlah tertentu, ada saja pengeluaran mendadak yang membutuhkan biaya.
Alhasil niat menabung jadi berkurang atau bahkan tidak jadi menabung sama sekali.
Nah, bagi Kawan Puan yang merasa kesulitan menabung, ada teknik yang bisa kamu terapkan.
Baca Juga: Tips Hemat Merayakan Ulang Tahun untuk Usia 20-an, Ada yang Gratis
Kamu bisa menabung ala orang Jepang yang sudah diterapkan sejak zaman dulu dan terbukti efektif.
Mengutip Kompas.com, budaya menabung yang diterapkan oleh orang Jepang adalah Kakebo. Simak penjelasannya!
Apa Itu Budaya Menabung Kakebo?
Budaya menabung Kakebo sudah diterapkan oleh orang Jepang sejak tahun 1904 dan masih bertahan sampai sekarang.
2. Heboh Larangan Bisnis Pakaian Bekas Impor, Begini Asal-usul Thrifting di Indonesia
Bisnis pakaian bekas impor atau thrifting sudah bukan hal baru lagi di Indonesia dan berkembang cukup pesat.
Banyak pedagang thrifting di Tanah Air dan hampir di berbagai wilayah ada pasar khusus pakaian bekas impor.
Namun, baru-baru ini ada larangan untuk bisnis thrifting karena dianggap mengganggu industri tekstil lokal.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Cek Legalitas Pinjol hingga Tips Thrifting Online
Mengutip Kompas.tv, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan larangan bisnis baju bekas impor.
Terkait larangan tersebut, seorang pebisnis thrifting asal Cimahi, Jawa Barat, Asep Kiki mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya, bisnis thrifting punya segmen pasar sendiri dan tidak mengganggu industri tekstil.
"Kalau alasannya itu, saya berani jamin usaha seperti ini segmentasi pasarnya sendiri. Jadi gak mungkin mengganggu industri tekstil," terang Asep kepada Kompas.tv.
Apa yang diungkapkan Asep bisa jadi benar mengingat sejak populernya bisnis thrifting di Indonesia, belum ada protes dari pengusaha tekstil atau pelaku UMKM tentang apakah bisnis ini mengganggu atau tidak.
Lantas seperti apa sih asal-usul bisnis thrifting di Indonesia? Kawan Puan bisa menyimak uraian sebagaimana dikutip dari Kompas.com di bawah ini!
3. Masuk Kuliah Jalur Mandiri di UGM Tak Lagi Pakai Uang Pangkal tapi SSPU, Apa Itu?
Selain lewat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), masuk kuliah juga bisa dilakukan dari Jalur Mandiri.
Baca Juga: Satu-Satunya di Asia Tenggara, Yuk Kenali Jurusan Teknik Nuklir UGM yang Viral
Salah satunya Jalur Mandiri untuk masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga selalu banyak peminatnya.
Jalur Mandiri UGM sebelumnya menerapkan uang pangkal, di mana calon mahasiswa yang mendaftar perlu menyetorkan dalam jumlah tertentu.
Namun, pada 2023 ini UGM tidak lagi menerapkan uang pangkal untuk penerimaan mahasiswa Jalur Mandiri.
Lantas, apa pengganti dari uang pangkal untuk masuk kuliah di UGM lewat Jalur Mandiri?
Melansir Kompas.com, uang pangkal diganti dengan SSPU atau Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul. Simak penjelasannya!
SSPU Jalur Mandiri UGM
Sebagaimana tertera di laman resmi UGM, SSPU akan ditetapkan dalam presentase antar mahasiswa.
Uang SSPU juga tidak diperuntukkan bagi semua mahasiswa baru, tetapi hanya untuk calon mahasiswa yang diterima melalui jalur UM-CBT.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Mengajukan Program Beasiswa KIP Kuliah
(*)