Parapuan.co - Bulan Ramadan 2023 telah tiba, tentu umat Muslim di seluruh dunia pun mulai menjalankan ibadah puasa.
Meski puasa itu hal yang wajib bagi umat Muslim, namun tetap saja ada mitos dan fakta seputar berpuasa di bulan Ramadan 2023.
Tak perlu bingung, tim PARAPUAN pun akan memecahkan berbagai mitos dan fakta seputar puasa di bulan Ramadan 2023.
Dilansir dari National Geographic, berikut ini mitos dan fakta tentang puasa yang dipaparkan oleh dr. Florentina R Wahjuni, CQ.Phy., CHt., Ahli Kesehatan Holistik Medis dari RS Meilia Cibubur, membahas beberapa mitos dan fakta tentang puasa., salah satunya bolehkah ibu hamil berpuasa? Simak, selengkapnya:
1. Puasa pada Ibu Hamil
Tak dipungkiri kalau banyak yang mengira ibu hamil tidak boleh berpuasa di Ramadan 2023.
Faktanya, ibu hamil boleh berpuasa asalkan memperhatikan asupan nutrisi selama sahur dan berbuka.
Akan tetapi, bagi masa kehamilan triwulan pertama yang biasanya masih mual, sebaiknyna jangan berpuasa dulu.
Menurut dr. Florentina apabila mual sudah teratasi dan tidak mengganggu kehamilan, maka boleh saja berpuasa.
Baca Juga: Viral Tips Puasa ala Dokter Denta, Sahur dan Buka Pakai Segelas Oralit
Meski boleh berpuasa, sebaiknya saat sahur tidak boleh asal makan agar kenyang saja, tapi harus memenuhi nutrisi.
"Pikirkan kesehatan sang bayi. Apalagi di triwulan pertama sudah ada pembentukan sel otak. Seperti halnya untuk ibu menyusui, ibu hamil juga membutuhkan vitamin, cairan, elektrolit, serta protein. Jangan berlebihan mengonsumsi lemak dan karbohidrat," ujar dr. Florentina.
2. Ibu Menyusui Tidak Boleh Puasa
Mitos berikutnya yakni tentang ibu menyusui yang tidak boleh puasa.
Faktanya, puasa itu tidak berpengaruh pada kualitas ASI.
"Tubuh manusia sangat pintar karena bisa melakukan kompensasi dalam keadaan apa pun, asalkan tidak berlebihan. Yang dikhawatirkan pada ibu menyusui adalah rasa haus dan kekhawatiran mengalami dehidrasi," kata dr. Florentina.
Walaupun diperbolehkan untuk puasa, akan tetapi pastikan asupan vitamin, cairan, elektrolit, nutrisi, dan protein tercukupi.
Di samping itu pastikan mencapai 700 kalori tambahan atau setidaknya 500 kalori, tapi pastikan jangan kebanyakan karbohidrat dan makanan manis.
Baca Juga: Momen Hangat Bersama Keluarga, Ini Tips Nikmati Puasa Ramadan 2023
Direkomendasikan pula untuk mengonsumsi daun katuk supaya produksi ASI tetap lancar.
Dokter Florentina menyarankan untuk minum delapan gelas air sehari, berikut pembagian minumnya:
- 2 gelas saat bangun tidur sebelum sahur
- 2 gelas sambil makan sahur
- 1 gelas saat buka puasa
- 2 gelas saat makan malam
- 1 gelas sebelum tidur.
3. Orang Lanjut Usia Tidak Boleh Berpuasa
Dokter Florentina menyatakan kalau usia bukan patokan orang lanjut usia tidak boleh berpuasa.
"Setiap orang tentu saja kondisinya berbeda-beda. Ada yang usia 60 tahun lebih lemah daripada orang usia 70 tahun. Semuanya sangat tergantung dari pola hidup, pola pikir, dan aktivitas yang dilakukan," ujarnya.
Akan tetapi sebelum berpuasa, disarankan periksa ke dokter untuk mengetahui apakah ada penyakit yang membahayakan atau tidak, lalu tanyakan mengenai puasa pula.
4. Puasa Bantu Turunkan Berat Badan
Dokter Florentina menyatakan kalau puasa itu jadi program diet yang bagus merupakan fakta, akan tetapi perhatikan makanan ketika berbuka.
Baca Juga: Tips Memasak Cepat Es Melon Serut, Ide Menu Buka Puasa Ramadan 2023
"Jika makannya banyak dan berlebihan, yang terjadi bukannya berkurang berat badannya, malah bertambah gemuk," terangnya.
Ia menyarankan untuk jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti yang bersantan, manis, atau karbohidrat tinggi.
Sebaiknya konsumsi buah, sayur, dan daging tanpa lemak.
5. Berbuka dengan Minuman Dingin
Berbuka dengan minuman dingin itu mitos dan tidak disarankan.
Faktanya, dalam keseharian tidak dianjurkan minum dingin saat berbuka puasa.
Hal ini dikarenakan tubuh butuh waktu untuk menyeimbangkan suhu air supaya dapat diserap ke sel.
"Sehari-hari saja tidak dianjurkan, apalagi saat puasa. Suhu tubuh cenderung menghangat dari biasanya.
"Bayangkan saja selama hampir 12 jam tidak diisi air, tiba-tiba langsung diisi minuman dingin bagaimana rasanya?" tegas dr. Florentina.
Jadi sebaiknnya minum air hangat saja agar langsung diserap oleh sel.
"Jangan berbuka dengan minuman dingin apalagi dibarengi dengan makanan lemak, seperti kolak pisang.
"Itulah yang bisa menyebabkan kegemukan. Juga jangan berbuka dengan minum kopi karena akan merangsang pengeluaran cairan tubuh," saran dr. Florentina.
Itu dia mitos dan fakta seputar puasa, jangan sampai salah kaprah lagi ya!
Baca Juga: Tak Jadi Halangan Beraktivitas, Ini Tips Booster Puasa dari Ahli Gizi
(*)