Advertorial

Nikmati Layanan Konseling Selama 24 Jam Non-Stop di Aplikasi Denger-inD

Nana Triana - Kamis, 30 Maret 2023
CEO dan Founder Denger-inD Dara Zam Chairyah.
CEO dan Founder Denger-inD Dara Zam Chairyah. Dok. Denger-inD

Parapuan.co – Masalah kesehatan mental di Indonesia semakin memprihatinkan. Tingginya angka prevalensi gangguan kesehatan mental tidak diimbangi dengan jumlah tenaga profesional dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Menurut Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), satu dari tiga remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.

Di samping itu, mengacu pada Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-V) yang dirilis oleh American Psychological, satu dari dua puluh remaja di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.

Di samping itu, ada berbagai faktor yang mempengaruhi anak-anak dan remaja menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental. Salah satunya, tidak adanya tempat untuk bercerita.

Baca Juga: Ini 7 Cara Memilih False Eyelashes Sesuai dengan Bentuk Mata

Hal tersebut, membuat mereka bingung kepada siapa harus menceritakan masalah yang dihadapi. Akhirnya, mereka hanya bisa memendam dan mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri.

Fenomena tersebut membuat layanan kesehatan mental menjadi semakin krusial dan dibutuhkan, selain layanan kesehatan fisik.

Oleh karena itu, sebagai layanan konseling kesehatan mental, Denger-inD, yang berada dibawah naungan PT Harsa Revolusi Nusantara, meluncurkan aplikasi Denger-inD.

Berbeda dengan aplikasi layanan konseling lainnya, Denger-inD menjadi satu-satunya one-stop application yang memberikan kemudahan kepada masyarakat, terutama anak-anak muda, untuk melakukan curhat kapan dan di mana saja tanpa perlu mengatur jadwal selama 24 jam.

Baca Juga: Limbah Pakaian dan Kosmetik Rusak Lingkungan, Ini Cara Terapkan Gaya Hidup Zero Waste

Dengan begitu, Denger-inD dapat digunakan ketika pengguna membutuhkan tempat curhat secara mendadak.

Acara peluncuran aplikasi Denger-inD dihadiri 200 mahasiswa psikologi Universitas Gunadarma
Acara peluncuran aplikasi Denger-inD dihadiri 200 mahasiswa psikologi Universitas Gunadarma Dok. Denger-inD

Terdapat tiga fitur utama yang bisa dipilih di Denger-inD untuk menambah kenyamanan dalam sesi konseling, yaitu fitur Chat, Call, dan Video Call.

Dalam acara peluncuran aplikasi Denger-inD yang diselenggarakan di Universitas Gunadarma pada Rabu, (15/3/2023) CEO dan founder Denger-inD Dara Zam Chairyah menjelaskan kegelisahan yang menjadi alasan hadirnya aplikasi Denger-inD ini.

“Dari 31 juta orang dengan tendensi memiliki isu kesehatan mental, mirisnya 91 persennya tidak tertangani dengan baik. Denger-inD hadir menjadi solusi dari masalah tersebut,” ujar Dara dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Selasa (28/3/2023).

Berawal dari sosial media Instagram @denger.ind, Denger-inD memahami bahwa isu kesehatan mental menjadi semakin serius di Indonesia. Hal itu yang membuat Denger-inD akhirnya meng-upgrade layanan konseling mereka menjadi berbasis aplikasi.

Baca Juga: Segera Tayang di Bioskop Indonesia, Begini Sinopsis Film Bed Rest

Menariknya lagi, Denger-inD menawarkan biaya sesi konseling yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 30.000 per 1 jam sesi.

Dengan hadirnya Denger-inD, Dara berharap agar masyarakat tidak hanya merawat kesehatan fisik tetapi juga bisa menjaga kesehatan mental tanpa harus membayar mahal.

“Kami berharap Denger-inD dapat berkontribusi memberikan dampak sosial yang positif untuk mendukung revolusi mental generasi Indonesia yang lebih baik,” ujar Dara di hadapan mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma yang hadir dalam acara peluncuran aplikasi tersebut.

Nantinya, kata Dara, pengguna bisa memilih berbagai topik curhat yang ingin dilakukan, seperti kecemasan, insecurity, percintaan, keluarga, permasalahan diri, pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 3 Tips Membuat Pisang Goreng Kopong yang Viral di TikTok, Cocok Jadi Takjil

Selain itu, pengguna juga bisa memilih ingin bercerita atau melakukan curhat dengan psikolog atau konselor yang diinginkan.

Diketahui, saat ini telah ada lebih dari 100 konselor dan psikolog yang bergabung di Denger-inD dari seluruh Indonesia.

Apabila ingin mengetahui bagaimana pengalaman menjalani sesi di Denger-inD bersama konselor atau psikolog yang dipilih, tersedia juga layanan free trial selama 30 menit bagi pengguna baru.

Dengan berbagai kemudahan tersebut, tidak heran jika saat ini aplikasi Denger-inD telah dipercaya untuk menangani lebih 4.000 konseling dalam waktu kurang dari 8 bulan dan mendapat lebih dari 4.000 unduhan serta 500 lebih ulasan positif dari pengguna.

Baca Juga: Segera Tayang di Bioskop Indonesia, Begini Sinopsis Film Bed Rest

Ke depan, Denger-inD akan terus mengembangkan fitur-fitur baru dan layanan kesehatan mental lainnya. Sebagai bocoran, fitur terbaru yang akan diluncurkan pada awal Mei 2023 adalah banyak emoji yang bisa digunakan sebagai respons. Salah satunya adalah emoji hug atau berpelukan sebagai simbol dukungan.

Layaknya sosial media, pengguna bisa membuat profil diri mereka dan melihat history unggahan yang mereka buat seolah seperti diary yang bisa dipublikasikan secara online sesuai dengan tagline Denger-inD #YourHumanDiary.

Melalui kemudahan curhat kapan saja dan dimana saja secara langsung tanpa booking serta tersedia selama 24 jam, Denger-inD akan terus mendukung revolusi mental di Indonesia, terutama bagi anak-anak muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja