Parapuan.co - Bertepatan dengan momen Ramadan dan Lebaran kali ini, Kawan Puan perlu menerapkan tips hemat jika tidak mau kondisi keuanganmu jadi boncos.
Pasalnya di momen seperti ini, banyak penjual yang menawarkan diskon khusus sepanjang bulan puasa hingga Idulfitri nanti.
Meski harga yang ditawarkan terjangkau, tetapi kamu tetap berisiko boros jika membeli barang dalam jumlah banyak.
Terlebih jika sebenarnya kamu tidak terlalu membutuhkan dan membeli barang hanya karena tergoda diskon.
Perencana keuangan Annisa Stevani dalam acara Bincang Shopee Big Ramadan Sale menjelaskan bahwa menjaga kondisi keuangan agar tetap terkendali sangat penting.
Maka dari itu, Annisa Stevani mengungkapkan beberapa tips hemat yang dapat Kawan Puan aplikasikan sehari-hari, tak terkecuali di bulan Ramadan 2023 ini.
Seperti apa? Berikut uraiannya sebagaimana tertera dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN!
1. Hindari Kesalahan Ini
Tips cermat yang pertama menurut Annisa, yaitu menghindari kesalahan keuangan utama di bulan Ramadan yang membuat boncos.
Baca Juga: Terapkan Tips Hemat, Hindari 6 Kesalahan Keuangan Ini untuk Kembangkan Bisnis
Kesalahan utama tersebut ialah tidak mempunyai budget khusus untuk bulan Ramadan.
Setiap individu harus memahami kebiasaan pengeluaran, sehingga bisa memperkirakan berapa budget yang perlu dipersiapkan untuk Ramadan.
Dengan begitu, kamu dapat mulai menabung dan menerapkan tips hemat dari jauh-jauh hari.
Yang terpenting adalah menahan diri, mengingat pengeluaran berlebih tetapi jumlah penghasilan tetap sama masih menjadi masalah yang sering terjadi.
Dengan mengelola keuangan secara tepat, dapat menghindari setiap individu dari pengeluaran berlebih hingga mengakibatkan terganggunya cash flow.
Ingat, jangan menganggap Lebaran sebagai garis finish. Perjalanan kebutuhanmu masih panjang.
2. Memperkirakan Biaya Tidak Terduga
Tips cermat yang kedua, yakni memperkirakan dan mencatat apa saja biaya tak terduga yang akan kamu keluarkan.
Hal ini meliputi, budget makan spesial, buka puasa bersama, kenaikan harga bahan pokok, beramal, serta hampers.
Baca Juga: Buat Sendiri di Rumah, Ini 6 Tips Hemat Siapkan Hampers Lebaran 2023
Sebagian besar memang bukan kebutuhan utama, tetapi dengan situasi Ramadan yang berbeda tahun ini, tentunya momen kebersamaan merupakan hal yang dinanti oleh setiap individu.
Tidak hanya itu, tren hampers yang masih berlangsung tentunya juga perlu menjadi pertimbangan untuk dilakukan tahun ini.
Oleh karenanya, lebih baik untuk mengalokasikan keuangan sebagai tips hemat dengan menyiapkan pula untuk biaya tak terduga.
3. Terapkan Strategi Ideal Mengatur Keuangan selama Ramadan
Kalau sudah tahu biaya tidak terduga apa saja yang akan dikeluarkan, kamu bisa kok mengatur strategi keuangan bulan Ramadan dari jauh-jauh hari.
Agar pengeluaran menyambut hari raya terasa lebih ringan, kamu sebaiknya menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk ditabung atau diinvestasikan.
Lalu, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan untuk menambah anggaran berbelanja di bulan Ramadan.
Selanjutnya, di tips cermat ini sebaiknya kamu pisahkan daftar kebutuhan menjadi dua, yaitu kebutuhan untuk Lebaran dan kebutuhan pasca Lebaran.
Kebutuhan untuk Lebaran mulai dari mudik, berbagi dengan orang tua, THR, baju baru, dan budget masakan lebaran.
Baca Juga: Hanya saat Kepepet, Ini Perilaku Perempuan Indonesia Pakai Pinjol di Bulan Ramadan
Sedangkan kebutuhan pasca Lebaran, misalnya asisten rumah tangga infal, menyambut tahun ajaran baru, hingga keperluan berkurban di Iduladha.
Fungsi dari memisahkan daftar kebutuhan ini adalah agar kamu bisa memprediksi berapa anggaran tambahan yang harus kamu siapkan.
Sehingga, kamu dapat menjalani bulan Ramadan tanpa perlu khawatir soal masalah keuangan.
4. Alokasikan THR Sebaik Mungkin
Selain menghabiskan momen kebersamaan bersama kerabat terdekat, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu menjelang Lebaran adalah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Ketika menerima THR, kita kerap merasa tergoda untuk langsung menggunakannya untuk berbelanja hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
Sebaiknya langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menuntaskan kewajiban seperti zakat, hutang konsumtif, dan pajak rumah atau kendaraan.
Kemudian jika semua kewajiban sudah selesai, saatnya mengeluarkan uang untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, semisal berbagi dengan keluarga, THR untuk karyawan, dan berkurban.
Nah, jika kewajiban dan kebutuhan sudah terpenuhi dan masih ada budget, kamu bisa menghabiskan sisanya untuk memenuhi berbagai keinginan lain.
Bagaimana Kawan Puan? Tips hemat dari perencana keuangan di atas tidak sulit, bukan?
Baca Juga: Bukan Solusi, Perencana Keuangan Ungkap Risiko Bayar Utang Pakai Pinjol
(*)