Jaga Keharmonisan Hubungan Cinta, Bolehkah Suami Istri Lakukan Seks saat Ramadan?

Arintha Widya - Senin, 3 April 2023
ilustrasi hubungan cinta suami istri selama Ramadan
ilustrasi hubungan cinta suami istri selama Ramadan Panupong Piewkleng

Parapuan.co - Salah satu aspek yang dapat menjaga hubungan cinta antara suami istri tetap harmonis adalah seks.

Suami istri bisa melakukan hubungan intim secara rutin dan terjadwal, tetapi akan berbeda jika Ramadan tiba.

Ada yang mungkin sama sekali tidak melakukan seks selama bulan puasa, ada yang melakukannya seperti hari-hari biasa.

Lantas, sebenarnya bolehkah suami istri melakukan aktivitas seksual selama bulan Ramadan untuk menjaga hubungan cinta mereka tetap harmonis?

Daripada penasaran, simak jawabannya sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk berikut ini!

Apakah Seks Diperbolehkan selama Ramadan?

Seperti hari-hari biasa, laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa dan aktif secara seksual membutuhkan seks.

Bagi pasangan menikah, hubungan seks bukan sebatas untuk memenuhi kebutuhan fisik semata, tetapi juga mental.

Aktivitas seksual pasangan suami istri penting dilakukan karena bisa menjaga keharmonisan dan romantisme di dalam rumah tangga.

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Keharmonisan Hubungan Suami Istri

CEO Muslim Charity Right, Sajad Mahmood menjelaskan, hubungan cinta suami istri dalam aktivitas seksual dilarang selama berpuasa, bukan saat bulan puasa atau Ramadan.

Artinya, pasangan suami istri diperbolehkan berhubungan intim usai berbuka puasa atau setelah matahari terbenam.

Menurut Sajad Mahmood, setelah berbuka puasa, hal-hal yang dilarang pada siang hari menjadi boleh dilakukan di malam hari sampai saat berpuasa kembali keesokan harinya.

"Pelukan dan ciuman diperbolehkan di antara pasangan (di siang hari), selama tidak mengarah lebih dari itu," kata Sajad Mahmood.

"Alasannya agar yang bersangkutan tidak terganggu selama siang hari dan memiliki lebih banyak waktu untuk ibadah," imbuhnya.

Meski sebagian besar waktu selama Ramadan disarankan untuk lebih banyak digunakan untuk beribadah, seks antara suami istri masih diperbolehkan.

Sajad menambahkan, yang tidak boleh adalah hubungan seks yang dilakukan di luar nikah.

Secara teknis, hubungan intim di luar nikah tidak diperbolehkan dan diharamkan dalam Islam dan bukan hanya dilarang saat bulan puasa saja.

"Islam tidak mengizinkan hubungan seksual di luar nikah," demikian terang Sajad Mahmood.

Baca Juga: Syarat dan Cara Nikah di KUA, Tidak Sesederhana Pasangan Viral di TikTok

Lebih lanjut, Ramadan sendiri merupakan bulan suci yang sangat penting bagi umat Islam.

Mereka bisa menjalankan ibadah yang sebelumnya tidak atau belum pernah dan jarang dilakukan.

Mereka dapat pula beribadah lebih rajin dibandingkan bulan-bulan sebelumnya selama Ramadan ini.

"Menjalankan puasa selama bulan suci sangat penting karena ini adalah waktu untuk meningkatkan hubungan seseorang dengan Tuhan," tutur Sajad.

Ia mengatakan bahwa bulan ini saat yang tepat untuk refleksi dan mengendalikan diri, termasuk soal seks dengan pasangan.

"Tujuan Ramadan adalah untuk membantu seseorang membentuk kebiasaan baik di sisa tahun sehingga lebih kuat secara spiritual dan mental daripada sebelumnya," tambahnya lagi.

Nah, agar Kawan Puan dan pasangan tetap harmonis meskipun agak jarang melakukan seks demi menjaga hubungan cinta, jangan khawatir.

Kamu bisa menjaga keharmonisan dengan beribadah bersama pasangan, dan tidak melewatkan sahur dan berbuka berdua.

Baca Juga: Catat, 6 Tips Menjaga Hubungan Cinta Suami Istri selama Ramadan 2023

(*)

Sumber: Metro.co.uk
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Jaga Keharmonisan Hubungan Cinta, Bolehkah Suami Istri Lakukan Seks saat Ramadan?