Parapuan.co - Bagi brand lokal, tidak mudah meningkatkan eksistensi di dunia bisnis tanpa menjalin kemitraan.
Maka itu, Tjufoo sebagai brand aggregator mengusung misi untuk menggencarkan kemitraan strategis bersama sejumlah brand lokal.
Hal tersebut terungkap dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN belum lama ini.
Beberapa brand lokal yang bergabung dengan Tjufoo antara lain bisnis snack sehat Granova hingga Dew It yang populer sebagai skin care vegan pilihan perempuan aktif.
Selain itu, ada pula sang legenda chocolate and cake Dapur Cokelat juga turut bergabung dalam ekosistem Tjufoo.
TJ Tham, Co-Founder & CEO Tjufoo, berujar bahwa passion untuk membangun brand-brand lokal berawal dari tiga kendala yang dia sadari sering menimpa brand dengan mimpi besar.
Pertama, brand sering kali tidak invest merekrut tim terbaik berpengalaman untuk growing their business.
Kedua, brand sering kali tidak invest di biaya operasional karena short-term mindset yang tidak berfokus pada sustainability bisnis jangka panjang.
Ketiga, brand kerap kali belum banyak menggunakan data untuk membuat keputusan bisnis untuk hasil yang efektif.
Baca Juga: Amanda Manopo Buka Kemitraan untuk Bisnis Kuliner Barunya, Ini Caranya
"Disinilah Tjufoo berperan sebagai house of brands dengan membangun ekosistem yang tepat untuk brand bisa naik kelas," terang TJ Tham.
"Yaitu bekerja dengan tim yang berpengalaman dengan hyper-local market, corporate governance, dukungan operasional bisnis, serta keahlian dalam mengolah data dan menggunakannya sebagai bagian dari strategi," imbuhnya.
Selaras dengan momen Ramadan, TJ juga berbagi insight akan pentingnya aspek operasional, sumber daya, serta pengolahan data.
Ketiganya menjadi kunci untuk memastikan bisnis dapat memenuhi kebutuhan konsumen di bulan Ramadan yang umumnya meningkat pesat.
Apalagi berdasarkan riset TGMResearch, periode akhir Maret hingga pertengahan April tahun ini menjadi waktu yang dipilih konsumen muslim Tanah Air untuk berbelanja persiapan Idul Fitri.
"Ketika menjelang lebaran, umumnya demand akan naik, kita harus memastikan produk ready stock, supplier juga siap, logistik bisa menampung permintaan yang melonjak," tutur TJ.
"Sebagai contoh, walaupun brand memiliki kapasitas dan fasilitas produksi yang masif, tapi dengan sumber daya manusia yang lebih sedikit menjelang hari raya," tambahnya,
Ia juga menerangkan, "Brand bisa menggunakan pihak eksternal seperti supplier untuk memenuhi permintaan di peak season, bukan hanya mengandalkan internal yang ada."
TJ juga menambahkan, brand juga dapat memaksimalkan data untuk memprediksi potensi pendapatan dengan mempelajari data penjualan dalam beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga: Ramadan 2023, Ini 5 Strategi Pemasaran untuk Tingkatkan Penjualan
Pentingnya Kemitraan Strategis dan Inovasi dalam Meningkatkan Eksistensi Brand
Sejak didirikan tahun 2022, Tjufoo telah membantu berbagai brand mencapai pertumbuhan bisnis nyata yang terukur dengan menyediakan ekosistem dan support system yang tepat bagi brand untuk naik kelas.
Ini dapat dibuktikan melalui pertumbuhan sejumlah bisnis dibawah naungannya, seperti Granova kini telah memiliki 400 titik penjualan offline di berbagai mitra dan toko serba ada.
Selain itu, Granova juga dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Tjufoo juga memberikan dukungan strategi pemasaran dan pendanaan untuk brand Dew It mengembangkan inventaris.
Dukungan tersebut membuat Dew It berhasil meningkatkan volume penjualan hingga 3 kali lipat dalam 6 bulan.
Tahun ini, satu brand baru resmi bergabung dengan ekosistem inklusif Tjufoo, yakni Dapur Cokelat.
Dikenal sebagai merek artisan chocolate and cake terkemuka Tanah Air, Dapur Cokelat telah eksis selama lebih dari 21 tahun dan kini memiliki total 29 outlet dan 37 poin pengantaran di penjuru Indonesia.
Wah, ternyata jika dilihat dari informasi di atas, kemitraan dan inovasi terbukti dapat meningkatkan penjualan brand lokal ya, Kawan Puan?
Maka itu kamu juga bisa menjalin kemitraan bisnis untuk mengembangkan usahamu.
Baca Juga: Ide Personalized Perfumery Berrbasis AI dari 3 Mahasiswa Menangkan L’Oréal Brandstorm 2023
(*)